Raih Doktor di Fikom Unpad, Aqua Dwipayana Luncurkan Buku Baru

Buku tersebut berisi rangkuman pengalaman Aqua yang konsisten berkiprah di bidang komunikasi sejak 1988 ketika masih menjadi mahasiswa baru Jurusan Komunikasi Fisipol Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur. Buku ini menguraikan dahsyatnya silaturahim yang dijalaninya secara intensif terutama dalam sebelas tahun terakhir setelah dia memutuskan menjadi wirausaha mandiri.

Setiap hari dari Senin hingga Jumat, mantan wartawan ini berkeliling ke berbagai daerah di seluruh Indonesia hingga belasan kota mancanegara di Asia, Eropa, dan Timur Tengah, untuk bersilaturahim menemui teman-temannya. Jejaring silaturahimnya mencakup para jenderal hingga prajurit TNI-Polri, pemilik perusahaan, jajaran direksi dan manajemen perusahaan BUMN dan swasta beserta para karyawannya, dosen, mahasiswa, dan kalangan media massa cetak dan elektronik nasional maupun daerah, termasuk pemilik, jajaran pemimpin redaksi hingga wartawan di lapangan. Khusus di lingkungan TNI-Polri, saat bersilaturahim, Aqua memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi tanpa mau dibayar.

Alhamdulillah, berkat silaturahim yang dilakukan dengan ikhlas tanpa pamrih apapun, saya punya banyak teman di berbagai tempat di Indonesia hingga mancanegara. Mereka sewaktu-waktu dapat menjadi ‘malaikat’ yang siap memberikan bantuan jika dibutuhkan,” kata Aqua.

Sebelum memutuskan menjadi ”orang bebas” yang atasannya cuma Tuhan pada 30 September 2005, Aqua sempat enam tahun berkiprah sebagai wartawan di berbagai media, termasuk Suara Indonesia (anak perusahaan Grup Jawa Pos), Jawa Pos, Surabaya Minggu, Radio TT 7 Malang, dan Bisnis Indonesia. Setelah itu, selama sekira 10 tahun dia berkiprah di bidang hubungan masyarakat (humas) atau public relations (PR) di beberapa perusahaan, termasuk yang terakhir di PT Semen Cibinong (sekarang PT Holcim). (hen/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan