”Sekarang saatnya kita lihat bagaimana sepak bola Indonesia, kalau kita bersatu situasi berat di sepakbola Indonesia pasti bisa diselesaikan,” ulasnya.
Soal tim lawan dia menilai akan lebih kuat, mengingat merapatnya beberapa pemain anyar, seperti Goran Gancev, Ryuji Utomo dan Hamka Hamzah. Namun keberadaan pemain tersebut tak menyurutkan tekad Dejan untuk membawa skuatnya meraih kampiun.
”Jangan lupa Arema cuma ganti beberapa pemain. Ada nama-nama bagus sekarang. Tapi tidak apa-apa kita punya hati besar,” katanya.
Mantan pelatih Persipasi Bandung Raya ini tak mempermasalahkan, sekalipun pertandingan harus melewati babak adu penalti. Yang terpenting timnya bisa meraih hasil gemilang di laga puncak nanti.
Kini timnya dihuni oleh beberapa mantan penggawa Arema, sebut saja Purwaka Yudhi, Samsul Arif dan Hermawan. Menurut Dejan, para pemain tersebut bakal lebih termotivasi untuk mengalahkan mantan timnya. ”Aku pikir dia ada semangat paling besar karena lawan mantan timnya,” pungkas Dejan.
Skuat Maung Bandung sendiri memboyong seluruh penggawanya ke Jakarta untuk menyambut laga final ini. Termasuk pemain yang terkena cedera, yakni Rahmad Hidayat.
Di bagian lain, tidak ada banyak waktu bagi Arema Cronus untuk menyiapkan diri jelang partai final Piala Bhayangkara besok. Usai menjegal langkah Sriwijaya Football Club (SFC) di semifinal hari Kamis (31/3), kemarin (1/4) Cristian Gonzales dan kawan-kawan langsung bertolak menuju Jakarta.
Tim besutan Milomir Seslija tersebut tidak ingin membuang waktu terlalu banyak dengan beristirahat sehari di Malang. Mereka ingin segera bersiap dan beradaptasi dengan venue untuk laga puncak.
’’Kami tiba di sini (Jakarta) siang tadi (kemarin). Para pemain memang masih terlihat kelelahan, namun saya percaya bahwa animo mereka untuk pertandingan final lebih besar dari rasa capai itu sendiri,’’ tutur Joko Susilo, asisten pelatih Arema kepada Jawa Pos (induk Bandung Ekspres) kemarin (1/4).
Meski begitu, Singo Edan—sebutan Arema—tidak akan memforsir fisik para pemainnya. Terbukti, jadwal latihan baru akan diadakan hari ini, itu pun mengambil waktu sore hari.
’’Hari ini (kemarin) kami gunakan sebagai recovery. Tidak akan pernah mudah berlaga di final. Atmosfer hari Minggu (besok) pasti luar biasa. Mental pemain sangat berperan,’’ imbuh pria yang akrab disapa Gethuk tersebut.