bandungekspres.co.id– Meningkatkan upaya penghijauan di lahan terbuka hijau di Kota Cimahi, Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Cimahi terus melakukan pembibitan pohon di Posko Bibit. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya dalam menjaga stok bibit tanaman, terutama tanaman keras
”Kami memang membawahi masalah kehutanan. Karena itu kami terus melakukan pembibitan tanaman keras dan buah-buahan di posko bibit,” ujar Kepala KLH Cimahi M. Ronny.
Posko bibit tersebut berada di lingkungan kompleks Pemkot Cimahi Jln. Rd. Demang Hardjakusumah.
Di posko pembibitan yang memiliki luas lahan sekitar 800 meter persegi ini, lanjut Ronny, pihaknya melakukan penyemaian dan lainnya. Tanaman yang diprioritaskan yakni bibit tanaman keras seperti mahoni dan buah-buahan. Terlebih, tanaman keras ini mempunyai umur yang panjang.
”Pembibitan ini untuk menjaga stok. Sampai saat ini bibit yang terkumpul ada sekitar 2000 bibit. Dengan melakukan pembibitan sendiri, kita bisa hemat anggaran karena kalau penghijauan tidak perlu beli,” terangnya.
Ronny melanjutkan, untuk penanaman pohon, disesuaikan dengan peruntukannya. Seperti untuk di pinggir jalan, pohon tersebut tidak mungkin pohon yang memiliki diameter besar. Karena, bisa mengganggu dan juga dapat membahayakan.
” Kalau yang besar, takutnya ketika rapuh akan membahayakan. Makanya kita sesuaikan,” imbuhnya.
KLH Cimahi menyediakan bibit pohon keras untuk masyarakat secara gratis. Bagi masyarakat yang membutuhkan bibit pohon tersebut harus mengajukan surat terlebihdahulu ke Kantor LH Cimahi.
”Sesuai dengan ketentuan, masyarakat yang membutuhkan, silahkan bikin surat pengajuan yang jelas, untuk apa dan dimana ditanamnya. Nanti, bibit itu akan kita berikan,” katanya.
Menurutnya, semakin banyak masyarakat yang menanam pohon, akan semakin bagus. Terlebih, pohon berfungsi untuk menjaga ketersediaan air agar udara tidak menjadi panas.
”Beberapa waktu lalu, dari pihak TNI pernah minta bibit untuk penghijauan di gunung bohong, dan itu kami berikan. Jadi, kalau untuk penghijauan kami akan sediakan,” pungkasnya. (RR/asp)
