Inilah tugas Miranda yang memang dikenal sebagai pemain dengan jago udara terbaik di klub dan timnas. Tapi, Miranda tidak ditemani David Luiz yang juga terkena akumulasi kartu. Dunga akan memainkan kolaborasi Miranda-Gil di sentral pertahanannya.
Paulo da Silva dkk diprediksi tetap mengandalkan bola-bola atas jika ingin menjebol gawang lawan. Opsi itu sukses menahan Ekuador di Quito 2-2, 25 Maret lalu. ’’Kalau kesempatan itu ada, saya akan menjebol gawang Brasil lewat tendangan bebas,’’ koar striker Paraguay, Dario Lezcano dalam situs resmi Conmebol.
Dalam laga melawan Ekuador, Lezcano memborong dua gol negara berperingkat 47 FIFA itu. Sebagai pemain yang sudah sering menghadapi Brasil dan Neymar-nya, Justo Villar tidak menganggap Neymar dependencia ini sebagai kans bagus bagi Paraguay. Justru bisa sebaliknya.
Yang menjadi kekuatan Paraguay adalah kedalaman skuadnya. ’’Saya rasa Brasil tetaplah Brasil. Tidak ada yang berbeda dari tahun lalu. Dan kami punya skuad yang bisa mengalahkan Brasil,’’ koar penjaga gawang berusia 38 tahun itu.
Dibandingkan dari skuad yang menyingkirkan Brasil tahun lalu, tidak banyak perubahan dalam skuad Paraguay. Tidak lebih 20 persen perubahan di dalam starternya. ’’Untuk kali ini, bukan imbang yang kami incar. Tetapi bermain lebih kuat di kandang, dan menang,’’ imbuhnya. (ren/vil)