bandungekspres.co.id – Wali Kota Cimahi Atty Suharti memerintahkan kepada seluruh SKPD di linkungan Pemko Cimahi agar bisamenghmat penggunaan energi listrik di lingkungan kerjanya. Bahkan d masing-masing SKPD disediakan CCTV agar Kepala SKPD yang brsangjkutan bisa meantau pegawainya yang terliha iak mematikan alat kerja seperti komputer dan lain-lain saat tidak digunakan.
Menurut Atty, hal itu dilakukan agar SKPD bisa menjadi contoh kepada masyaraat tentag pentingnya mlakkan peghematan energi. Gerakan Earth Hour yang diperingati setiap 19 Maret ini jangan hanya seremonial saja, tetapi bagaimana bis mejadi kebiasaan warga Cimahi dan ndonesia secara luas akan pentingya menjaga bumi dari pemaasan global. “Saya ingin apa yang dilakukan hari ini menjadi keniasaan semuanya untuk menhemat enregi, jadi jangan hanya egiata seremonial saja, tetapi harus terus dibangun komitmen bersama menunjkan kepedulian ita terhadap lingungan,: paar Atty saat Peringatan Earth Hour Tingkat Kota Cimahi, di Pendopo Kota Cimahi, Sabtu (19/3) malam.
Para lurah dan camat yang hadir diperingatan ini agar bisa terus megajak warganya aka pentingnya menjaga energi listrik, menghemat air dan mengurangi penggunan plastik di lingkungan warga,agar menekan dampak egaif kepada lingkungan. Komitmen ini harus dilakuan terus menerus, sebagai slah satu bagian dari kepedulian mejaga kelestarian alam dan pemanasan global.
Salah satu bentuk komitmen dari Pemkot Cimahi, kata Atty, selain melakukan sosialisasi dan mengajak warga untuk menghemat enegi juga dilakukan dengan melakukan pembangunan sumur resapan di sejumlah titik yag ada. Hal ni agar cadangan air sebagai kebutuhan pokok manusia bisa terus dpertahankan “Mari kta saling mengingatkan semua pihak, dan saya lihat semanagat anak muda dan komnitas peduli lingkungan di Kota Cimahi sudah mulai nampak, kami juga ingatkan para lurah dan camat agar peringatan ini terus berkelanjtan, dan ada tindak lanjutnya,” jelasya.
Sementara, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Cimahi M.Ronny mengatakan, Peringatan EarthHour tahun ini bertemakan Ini Aksiku Mana Aksimu, diisi dengan bernagai acara, dianaranya perlomaan, Pentas Seni Budaya, Dooorpize dan Pameran Lingkungan. “Kami mengajakkomimen warga untuk bersama-sama menjaga lingkungan, khususnya melalui dalam mengurangi pemaasan global agar bumi tetap terjaga keseimbangannya,” pungkasnya. (bun).