MENGHADAPI mantan tim dengan status sebagai tamu bersama klub baru, menjadi pengalaman tidak terlupakan oleh Shahar Ginanjar. Sejak memilih hijrah ke Mitra Kukar, penjaga gawang jangkung itu baru merasakan lagi menginjak rumput Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Dia pun mengaku senang bisa mudik sambil membawa hasil positif bersama Naga Mekes dengan menahan imbang Persib, 1-1. Peran Shahar di bawah mistar pun cukup krusial.
”Senang main di sini lagi, tapi ya harus profesional, saya main di tim lawan. Tapi bukan berarti saya tidak hormat kepada tim yang pernah menyuport saya,” ujar Shahar.
Turun sejak menit pertama, aksinya di babak pertama cukup mengesankan ketika menghentikan serangan Persib. Seperti saat menangkap tendangan Kim Jeffrey dan tandukan Juan Belencoso. Sedangkan di babak kedua Shahar tidak bekerja terlalu banyak karena minim shoot on goal yang dilakukan Persib. Hanya sepakan penalti Vladimir Vujovic yang mengarah ke gawang dan itu juga satu-satunya peluang yang gagal dia amankan.
”Mohon maaf karena profesional saja saya bekerja dan saya juga tidak bisa mengecewakan tim yang saya bela. Intinya setiap saya berada di sebuah tim saya selalu total,” terangnya.
Mengenai performa Naga Mekes secara keseluruhan, pria asal Purwakarta itu memuji aksi rekan-rekan setimnya. Karena mereka bisa percaya diri ketika tampil menghadapi tim yang secara tradisi lebih berpengalaman ketimbang timnya. Selain itu dari segi komposisi pemain, Maung Bandung jauh lebih mentereng. Ditambah dukungan bobotoh yang sanggup memenuhi tribun di Jalak Harupat.
”Penampilan sangat luar biasa dari Mitra Kukar karena kita lawan tuan rumah karena banyak penonton jadi semua ingin menunjukkan kualitas. Tapi kalau masalah hasil saya tidak bisa komentar apa-apa,” ungkapnya. (smm/asp)