bandungekspres.co.id– Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Badrodin Haiti mengaku bangga dengan balon udara canggih milik PT LEN Industri (Persero). Karya anak bangsa tersebut bisa menjangkau daerah pelosok Indonesia yang tak terjangkau oleh sinyal (blank spot).
Badrodin mengatakan, tinjauannya itu terdorong keinginan melihat langsung hasil karya anak bangsa yang dibuat di PT LEN. Yang kemungkinan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan tugas polisi.
’’Ada beberapa hal sekarang ini, tugas kepolisian tidak bisa dilepaskan dengan kemajuan teknologi,’’ katanya kepada wartawan seusai melakukan peninjauan PT LEN di Soekarno Hatta, Kota Bandung kemarin (18/3).
Badrodin mengungkapkan, alat produksi yang dibuat di perusahaan pelat merah tersebut cukup baik, terutama balon yang bisa menjangkau ‘penglihatan’ lebih luas saat di udara. Menurutnya, ada terdapat beberapa daerah Indonesia yang rumit dijangkau polisi secara manual ketika beroperasi. Seperti Sulawesi Tengah dan Papua.
’’Apalagi alat Sky Track ini diklaim bisa mamantau dengan ketinggian di atas sekitar satu kilometer. Dengan demikian diharapkan bisa mempermudah tugas kepolisian dalam bertugas menegakkan hukum,’’ ungkapnya.
Kendati demikian, dia berharap PT LEN untuk melakukan simulasi uji coba alat tersebut. Jika saat uji coba memang bermanfaat untuk membantu tugas Polri, bukan tidak mungkin akan digunakan. ’’Kalau memang ada produk di dalam negeri yang bisa dimanfaatkan, kita tidak perlu membeli produk ke luar negeri,’’ tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT LEN Abraham Mose memaparkan, balon udara ini merupakan produk pertama yang dibuat. Adapun ketinggian yang bisa dilalui balon udara ini setinggi 900 meter hingga satu kilometer. ’’Balon udara ini dibuat oleh anak bangsa tanpa melibatkan orang luar,’’ pungkasnya. (dn/rie)