Kemudian, dari sisi sejarah, Inter belum pernah menang di Olimpico sejak 19 Oktober 2008.
Selama enam kali bertemu di Olimpico itu, Inter hanya bisa meraup dua kali hasil imbang. Sementara empat sisanya berakhir dengan kekalahan.
Namun, Mancini mengatakan, dia masih yakin bahwa Eder akan menjadi pembeda pada dinihari nanti.
”Aku tidak mengerti mengapa orang-orang masih mengkritiknya. Padahal, dia bermain baik,” kata Mancini tadi malam (18/3) seperti dilansir Football Italia. ”Dia memang belum mencetak gol. Namun itulah sepak bola,” jelasnya.
Eder sendiri mengaku begitu berambisi untuk mencatatkan namanya di papan skor Olimpico.
Dia memiliki modal bagus dengan mencetak satu dari dua gol kemenangan Sampdoria ketika membungkam Roma 2-1 di Stadion Luigi Ferraris, 23 September tahun lalu.
”Aku terus mengasah diriku agar bisa kembali mencetak gol. Sebab, hanya itulah yang penting bagi striker, dan aku tentu gembira jika melakukannya di kandang Roma,” tuksnya kepada Il Corriere dello Sport.
Yang tinggal dibutuhkan Inter, lanjut Mancini, adalah konsistensi permainan selama 90 menit.
Sebab, dua kekalahan terakhir melawan klub besar, masing-masing 0-2 dari Juventus (28/2), serta 1-2 oleh Fiorentina (14/2) diakibatkan bersarangnya gol lawan di menit terakhir.
Pun demikian dengan laga terakhir melawan Bologna. Karena meski menang, pertahanan La Beneamata, sebutan lain Inter, masih menuai kritik dengan gol yang dicetak oleh Franco Brienza di menit 90.
”Itulah penyesalan terbesarku. Kami tak bermain baik di babak kedua,” keluh eks manajer Manchester City tersebut. ”Karena itu, kami harus menang supaya persaingan peringkat tiga terus terbuka sampai akhir musim,” paparnya.
Terpisah, allenatore Il Lupi, julukan Roma, Luciano Spalletti, hanya kehilangan bek Norbert Gyomber yang absen selama hampir dua bulan karena cedera jari kaki.
Lini depan tidak mengalami kendala apapun sehingga Spalletti bisa menurunkan kekuatan penuh dengan bertumpu kepada Mohamed Salah, Stephan El Sharaawy, dan Diego Perotti yang sudah menjaringkan 18 gol di Serie A hingga saat ini.
Spalletti pun berharap bisa terus melanjutkan tuah Olimpico ketika menjamu Inter nantinya.