Benteng Pembatas Ambruk, Nyaris Renggut Nyawa 3 Bocah

Sementara itu, pihak PT Kagum Lokasi Emas, yang mengurusi pembangunan rusunami melalui Abidin SH selaku Kuasa hukum menegaskan, manajemen akan memberikan pertanggungjawaban kepada korban.

”Manajemen akan membiayai pengobatan korban hingga sembuh, untuk kendaraan roda dua yang tertimpa reruntuhan akan kita perbaiki kalau tidak memungkinkan diperbaiki, akan diganti,” kata Abidin.

Abidin menuturkan, benteng tersebut diduga roboh karena faktor hujan lebat yang mengguyur Kota Bandung beberapa hari terakhir.

”Diduga karena faktor alam, hujan kan lebat sekali dari siang. Kemungkinan karena air hujan merembes. Namun kalau memang rembesan air pasti tertampung selokan dan langsung dibuang ke gorong-gorong,” ujarnya lagi

Tembok rusunami tersebut merupakan pemisah antara area pemukiman penduduk Gang Uni dan rusunami. Panjang benteng tersebut sekitar 15 meter. Sementara itu hingga kini apartemen Grand Asia Afrika Residence masih dalam tahap penyelesaian pembangunan.

Dari hasil pantauan Bandung Ekspres sekitar pukul 14.45, puluhan pekerja proyek rusunami,warga dan 1 tim rescue dari dinas pemadam kebakaran kota Bandung berusaha menyingkirkan material tembok yang runtuh hingga menutup jalan gang. (mg1/vil/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan