bandungekspres.co.id– Setelah menerima mandat sebagai Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Jawa Barat, Saan Mustofa akan malakukan berbagai gebrakan dalam perubahan khususnya di internal partai. Dirinya langsung mengunjungi 27 DPD di kabupaten/kota di Jabar, lalu menginstrusikan beberapa poin penting kepada seluruh kadernya.
”Untuk seluruh Kader Partai Nasdem di Jabar, saya inginkan Partai Nasdem harus lebih dikenal lagi oleh masyarakat khususnya di Jabar,” jelas Saan ketika ditemui dalam rapat konsolidasi partai Nasdem di salah satu rumah makan di Lembang belum lama ini.
Selain itu, kunjungan tersebut sebagai upaya melihat secara langsung kondisi setiap DPD yang ada di kabupaten/kota yang kemudian akan dievaluasi dan perbaikan dalam internal Partai.
Dirinya menilai, Partai Nasdem di Jabar memiliki potensi besar sebagai partai yang diperhitungkan. Sebab ia berkeyakinan kader-kader partai memiliki kualitas dan kapabilitas memadai dengan banyaknya kader yang duduk di kursi legislatif.
”Dengan satu juta pemilih di Jabar ditambah kader-kader yang duduk di kursi legislative, saya pikir ini adalah modal dasar Partai Nasdem untuk kembali bangkit bersama rakyat di Jabar,” kata dia.
Selain itu, dirinya telah memberi masukan kepada seluruh DPD dan DPC untuk segera melakukan pembenahan pada struktur partai mulai dari sekarang.
”Kita akan lakukan pembenahaan sampai akhir tahun 2016 ini sampai pada tingkat ranting partai dan akar rumput,” ucap dia.
Dalam konsolidasinya, pihaknya akan melakukan rekuitment Caleg untuk DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dari kader internal atapun dari tokoh-tokoh masyarakat yang sejalan dengan garis dan aturan partai. Saan menginginkan, rekuitment Caleg ini dilakukan untuk mempersiapkan pemilu legislatif nanti yang dipersiapkan harus sedini mungkin. Tujuannya agar para calon anggota legislatif ini mendapat hati di tengah masyarakat.
”Kita ingin persiapannya dari awal, karena dalam politik itu tidak bisa kerja dadakan,” ujar dia.
Dia menambahkan, pihaknya saat ini juga telah melakukan pembinaan terhadap kader-kader dengan memberikan pembekalan politik yang bertujuan untuk meng-upgrade kapasitas pengurus dengan program latihan seperti sekolah kader dan kemah restorasi.