Liverpool vs Manchester City
Misi tactician Liverpool Juergen Klopp mempersembahkan trofi pertama sudah gagal. Piala Liga yang dibidik Klopp malah masuk ke lemari Manchester City setelah The Reds, julukan Liverpool, kalah 1-3 dalam drama adu penalti pada Senin (29/2) lalu Stadion Wembley.
Rupanya jadwal di Premier League memberikan kans Liverpool buat membalas dendam datang cepat. Pada pekan ke-27 Liverpool dini hari nanti (3/3) di Anfield, Jordan Henderson dkk akan menjamu City.
Pada pertemuan pertama musim ini, Liverpool memermalukan The Citizens, julukan City, di Etihad Stadium 4-1 (22/11). Akan tetapi melihat tren saat ini, kans Liverpool mengulang catatan sukses itu sangat sulit.
Gara-gara kemenangan di Piala Liga, skuad City kembali berapi-api mengejar titel Premier League. Walaupun margin poin antara City dengan Leicester City, sang pemuncak klasemen, sembilan angka.
Tactician City Manuel Pellegrini seperti diberitakan Mirror kemarin (1/3) berkata kemenangan di Piala Liga mendongkrak semangat juang anak asuhnya berlipat-lipat.
“Kami tak akan pernah menyerah mengejar gelar Premier League dan kami optimistis kami bisa menyapu bersih 36 angka dari 12 laga tersisa. Untuk memenangi titel kami harus saling percaya,” ucap pria asal Cile itu.
Pellegrini juga menghindari hattrick kalah di ajang Premier League. Dalam dua laga sebelumnya di Premier League, anak asuh Pellegrini itu dibekap Leicester City 1-3 (6/2) serta kalah 1-2 oleh Tottenham Hotspur (14/2).
“Kami sudah memenangi satu piala lebih awal dibandingkan tim lain di Februari lalu. Dan hasil ini penting untuk seluruh tim,” tambah mantan pelatih Malaga dan Villarreal tersebut.
Menjelang pertemuan ke-156 lawan Liverpool ini, City kehilangan tiga nama pemainnya akibat cedera. Yakni Kevin De Bruyne, Fabian Delph, dan Samir Nasri.
Statistik pertemuan keduanya jika digelar di Anfield, Liverpool menang 44 kali. Terakhir kali City menang di Anfield terjadi 3 Mei 2003 lalu. Saat itu City menang 2-1 di Anfield.