Dua diantara lima gol itu juga terjadi pada menit terakhir, sehingga tidak hanya menghadapi lini belakang yang rapuh, Sousa juga harus segera mencari solusi untuk mempertahankan konsistensi penampilan mereka sepanjang 90 menit nanti.
Di sisi lain, Napoli melihat laga ini tidak hanya sebagai ajang kebangkitan mereka setelah dikandaskan Villarreal, serta gagal menang pada empat pertandingan beruntun.
Namun, kemenangan ini juga membantu mereka untuk terus memberikan tekanan kepada Juventus yang hanya berselisih satu angka dari posisi capolista.
Maurizio Sarri tidak menemukan cedera parah yang menimpa pilar pentingnya. Hanya, dia bakal mem-push Marek Hamsik sebagai motor serangan klub berjuluk Partenopei tersebut.
Itu setelah performa striker utama mereka, Gonzalo Higuain, yang mulai mengalami kemacetan pada produktivitas gol.
”Kekalahan melawan Villarreal jelas menyakitkan. Namun, kami harus segera kembali ke jalur dan menatap laga kontra Fiorentina ini. Sama seperti mereka, ini menjadi laga yang sangat penting bagi kami,” tutur Sarri seperti dilansir Repubblica. (apu/vil)