bandungekspres.co.id – Sekitar 57 foto dipamerkan bertemakan ’Memory of Life’ dipamerkan di Braga City Walk. Foto-foto tersebut menceritakan tentang perjalanan 20 orang fotografer yang tergabung ke dalam Komunitas Foto Bandung.
Menurut kurator pameran, Andi Sopiandi, ada sekitar 400 foto yang masuk untuk diseleksi. ”Tapi dengan topik yang diambil hanya diambil 57 foto. Untuk foto memang menjelaskan tentang perjalanan,” ucapnya, di Braga City Walk, kemarin.
Dari foto yang dipamerkan, ada beragam foto yang dipamerkan, termasuk jenis analog dan digital. Perbedaan foto analog dan digital bisa terlihat sangat kasat mata. Menurutnya, foto analog lebih terlihat buram dan tidak terlalu canggih. Sedangkan, foto digital karena kecanggihan teknologi bisa lebih terlihat jernih.
Diakui olehnya, dari foto analog pihaknya sering mendapatkan foto tentang sejarah Kota Bandung. Akan tetapi, foto analog cukup sulit didapat. “Ada kelebihan dan kekurangannya, tapi emang begitu ceritanya,” katanya.
Sementara menurut fotografer senior, Inen Rusnan, pihaknya mengapresiasi dan sambut gembira adanya pameran foto tersebut. “Tidak ada kekurangan untuk pameran foto yang sekarang dilaksanakan,” tukasnya.
Untuk ke depan, pameran bakal diselenggarakan lebih kreatif dan menjelaskan secara detail tentang sejarah Kota Bandung. saat ini, sejarah Kota Bandung masih belum banyak di pameran. “Lebih spesifik lagi mungkin untuk pameran foto tersebut,” ungkapnya.
Sementara, menurut ketua pelaksana pameran, Agung Widjonarko, sebagai langkah awal untuk mengeksiskan kembali KPB. Pasalnya selama ini, KPB sudah vakum selama 10 tahun. “Terakhir pameran digelar pada Desember 2006,” singkatnya.
Selama pameran ini, diadakan juga lomba foto selama 24 jam. Syarat wajib dari peserta yang mengikuti adalah membawa pakaian bekas layak pakai untuk ditukarkan dengan nomor pendaftaran. Nantinya, pakaian bekas yang terkumpul akan diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Untuk lomba foto akan berlangsung pada tanggal 27-28 Februari 2016.
Di sela-sela pameran juga akan diadakan workshop fotografi dengan menghadirkan berbagai narasumber yang kompeten di bidang fotografi. “Kami harap kami dapat memberikan warna pada fotografer Bandung dan sebagai pemersatu komunitas fotografi,” pungkasnya. (nit/vil)