0 PSV vs Atletico 0
Atletico Madrid gagal mengeksplorasi keunggulan jumlah pemain timnya. Berhadapan dengan PSV Eindhoven kemarin (25/2) di Philips Stadium, Gabi dkk hanya bermain imbang tanpa gol dalam first leg babak 16 besar Liga Champions.
PSV bermain dengan sepuluh orang setelah penyerang Gaston Pereiro dikeluarkan oleh wasit Daniele Orsato pada menit ke-68. Pemain asal Uruguay tersebut sebelumnya sudah dijatuhi Orsato kartu kuning pada menit ke-54.
Pada pertemuan kedua di Vicente Calderon, 16 Maret mendatang, giliran Atletico sebagai tuan rumah. Kalau bisa menahan imbang Atletico dengan gol, maka anak asuh Phillip Cocu itu berhak melaju ke perempat final karena keunggulan gol tandang.
Cocu seperti diberitakan Sky Sports kemarin merasa beruntung dengan hasil imbang. Melawan Atletico yang mengandalkan permainan fisik, Root-witten, julukan PSV, anak asuhnya bisa meladeni.
”Kami akan berjuang mencetak gol di Madrid tiga pekan lagi. Kami optimis jika kami akan bermain 1-1 di kandang mereka,” ucap pria berusia 45 tahun itu.
Cocu sendiri menganggap kartu kuning kedua buat Pereiro kurang layak. Antara pemainnya dengan bek tengah Atletico Diego Godin sesungguhnya tak terjadi benturan yang keras.
Mantan penggawa timnas Belanda itu juga memuji Atletico sebagai salah satu unit terbaik dalam hal pertahanan. Kuartet lini belakang Los Rojiblancos, julukan Atletico, sangat disiplin menjaga daerahnya.
Dari statistik Soccerway, PSV hanya melakukan lima tembakan. Adapun, Atletico sampai sebelas. Juga dalam hal ball possesion Atletico unggul sampai 59 persen.
Sedangkan entrenador Atletico Diego Simeone memberikan acungan jempol buat kiper PSV Jeroen Zoet. Kiper berusia 25 tahun itu setidaknya melakukan enam penyelamatan. Itu bikin frustasi para pemain Atletico.
”Pada pertemuan selanjutnya kami akan mewaspadai tamu yang hanya ingin bermain imbang di kandang kami. PSV kuat dalam hal counter attack dan bola-bola set piece,” ujar El Cholo, julukan Simeone. (dra/ham/vil)