UPI Tetap Pertahankan Ujian Mandiri

bandungekspres.co.id– Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung masih mempertahankan Ujian Mandiri (UM) pada penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2016/2017. Dari 100 persen kouta yang masuk UPI, UM hanya diberikan kouta 30 persen di tahun ajaran 2016/2017.

Menurut Kepala Humas UPI Yuliawan Kasmahidayat, hal tersebut dilakukan untuk menyubsidi mahasiswa yang kurang mampu secara finansial. Akan tetapi, secara kemampuan dianggap mampu. ”Adanya UM untuk subsidi silang dari mahasiswa untuk mahasiswa sendiri juga,” katanya kepada Bandung Ekspres di UPI belum lama ini.

Secara finansial kemampuan orang tua mahasiswa berbeda. Akan tetapi, ketika di kelas mereka harus beradaptasi. Diakui olehnya, UPI sendiri menyediakan sekitar 10 ribu beasiswa setiap tahunnya. Sehingga, jalur UM memang dimanfaatkan untuk penyediaan beasiswa di UPI.

Pada tahun sebelumnya, sekitar 10 ribu peminat untuk UM UPI cukup banyak. Tetapi yang diterima kurang lebih 1.460 orang. Untuk daya saing UM tidak terlalu banyak dibandingkan dengan pendaftar SBMPTN. Di antara tiga jalur masuk UPI, paling banyak peminat adalah SBMPTN, lalu SMNPTN dan UM.

Rata-rata, lanjut dia, yang yang mendaftar ke UM merupakan calon mahasiswa yang tidak lulus di SMNPTN dan SBMPTN. ”Tanpa disuruh pun calon mahasiswa sudah langsung mendaftar di UM,” ungkapnya.

Dia menerangkan, untuk mahasiswa yang mendaftar jalur UM dibagi menjadi dua jadwal. Untuk mahasiswa yang mendaftar D-3 dibuka pada akhir 29 Februari dan pendaftaran S-1 dimulai pada bulan awal Juni. ”Info pendaftaran UPI selengkapnya bisa dilihat pada website UPI,” pungkasnya. (nit/fik)

Tinggalkan Balasan