Pemkab Tetapkan Siaga Bencana

bandungekspres.co.id– Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menetapkan siaga bencana hingga 3 bulan ke depan, tepatnya pertengahan April 2016. Hal ini didasari pada curah hujan yang cukup tinggi serta memicu terjadinya bencana alam. Dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam, baik longsor maupun banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Barat akan meningkatkan kewaspadaan.

Sekretaris BPBD Kabupaten Bandung Barat Harry membenarkan, jika tiga bulan ke depan status siaga bencana di Kabupaten Bandung Barat diberlakukan. Mengingat potensi terjadinya bencana alam bisa sekali waktu terjadi seperti longsor. Berdasar informasi dan analisis prakiran cuaca Badan Metreologi, Kilomatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung perihal informasi prakiraan cuaca di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Sifat hujan wilayah Kabupaten Bandung Barat diperkirakan memiliki sifat hujan di atas normal dengan kriteria 151-300 mm. ’’Selain itu, kami juga berpedoman pada hasil analisis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang menyebutkan wilayah Kabupaten Bandung Barat merupakan daerah yang memiliki potensi menengah tinggi untuk terjadi pergerakan tanah terutama jika curah hujan bersifat di atas normal. Maka dari itu diperlukan kesiagaan,” kata Harry di Ngamprah, kemarin.

Dia menjelaskan, penetapan status siaga ini dalam upaya kesiapsiagaan penanggulangan bencana. Sehingga perlu dilakukan sejumlah upaya penanganan lebih lanjut secara konsisten yang meminimalisir dampak bencana. ’’Untuk itu perlu segera ditempuh penanganan yang bersifat cepat tepat, dan terpadu sesuai standar dan prosedur penanggulangan bencana,” jelasnya.

Dia juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar jauh lebih waspada terhadap segala macam potensi bencana. Mulai dari wilayah selatan, tengah hingga utara. ’’Setiap turun hujan kami mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati terhadap bencana longsor. Mengingat Kabupaten Bandung Barat terhadap bencana longsor lebih dominan,” ujarnya.

BPBD Kabupaten Bandung Barat miliki 57 orang personel yang siap diturunkan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana. Sekalipun dibagian administrasi tetap bisa diterjunkan ke lapangan manakala terjadi bencana alam. ’’Semua akan turun jika memang dibutuhkan untuk membantu masyarakat yang terkena bencana alam. Tapi, kita harapkan selama musim hujan ini tidak terjadi bencana apapun,” harapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan