ADA yang berbeda dilakukan Apresiasi Komunitas Anak Juara (AsKaRa). Komunitas yang menghimpun anak berprestasi ini mencoba melakukan pembinaan kepada anak-anak. Tujuannya, agar para anak yang berprestasi ini memiliki sikap Jujur, Unggul, Antusias, Ramah dan Atraktif (Juara).
Pengurus AsKaRa Graxia Nathalia menyebutkan, para anak juara ini diberikan apresiasi berupa piala atau penghargaan untuk lebih memotivasi semangatnya dalam meningkatkan prestasi baik dibidang Olahraga, Akademik dan Seni Budaya. ”Komunitas ini digagas oleh Pak Anthony Suhari, yang punya komitmen tinggi untuk memajukan generasi bangsa, walaupun masih berumur jagung, namun responnya sudah lumayan bagus,” terangnya, Rabu (3/2) kemarin.
Para anak juara ini, kata Grace, panggilan akrabnya, terus dibina untuk memiliki karakter juara. Bahkan, mereka diberikan sejumlah fasilitas tertentu seperti kartu kredit yang bisa digunakan untuk memasuki beberapa tempat wisata di Kota Bandung. Selain itu para anak juara ini juga diberikan kesempatan untuk belajar di lembaga pendidikan yang melakukan kerjasama dengan AsKaRa.
Selain mendapatkan respon positif dari masyarakat Bandung, keberadaan komunitas anak berprestasi ini ternyata mengundang perhatian pemerintah seperti, Menteri Pendidikan, Menteri perdagangan dan Ekonomi Kreatif, Menteri Agraria,Wali Kota dan Dinas Pendidikan Kota Bandung. ”Kami juga memberikan pemahaman kepada para anak juara ini dalam pola hidup bersih dan sehat. Seperti membiasakan diri mimun air putih untuk kesehatan mereka,” jelasnya.
Ditambahkannya, melalui program Bomi (Botol Minuman), selain membiasakan anak untuk mengkonsumsi air putih, juga mengedukasi mereka untuk mengurangi jumlah sampah plastic sebagai wujud kecintaan terhadap lingkungan hidup.
Bukan hanya itu, anak penyandang disablitias dan autis juga menjadi salah satu bidikan dari AsKaRa dalam meningkatkan misi sumber daya manusia.
Saat ini, sudah 25 sekolah di Kota Bandung yang melakukan kerjasama dengan AkSaRa, mulai tingkat TK, SD, hingga SMP. ”Saat Peringatan Hari Sumpah pemuda tahun lalu, para anak juara ini melakukan deklarasi sebagai calon pemuda. Para anak juara juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan shooting agar mereka terbiasa dan percaya diri untuk tampil di depan public. Dan kami tengah menyusun konsep yang akan dikembangkan lagi sehingga lebih jelas lagi mau dibawa kemana anak berprestasi ini sehingga bisa termotivasi untuk mengharumkan nama bangsa,” pungkasnya. (bun/asp)