bandungekspres.co.id – Badan Delegasi Daerah (Balegda) DPRD Kota Bogor melakukan studi banding ke kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung kemarin (2/1). Kedatangan rombongan tersebut untuk meminta masukan terkait pengelolaan wisata.
Hal ini karena Kota Bandung dinilai merupakan salah satu kota tujuan wisata, baik lokal maupun asing yang sengaja datang untuk mengenal Kota Bandung.
Ketua Balegda Kota Bogor Anita Primasari mengatakan, pilihan Kota Bandung untuk dijadikan percontohan ini karena Bandung sudah memiliki Triprada dan juga terkenal sebagai surganya wisata. Kota ini terkenal dengan wisata kuliner dan wisata belanja, di mana bisa dijumpai di setiap sudut kota.
’’Kota Bandung dan Kota Bogor kita lihat tidak jauh berbeda, karena aset wisata yang bisa dijual Kota Bogor hanya kuliner dan pusat belanja saja,’’ katanya kepada Bandung Ekspres usai kegiatan.
Lebih lanjut, Anita mengungkapkan, hasil kunjungan bersama timnya ini pun nantinya akan disampaikan pada sidang Balegda. Sehingga apa yang sudah didapat dari kunjungannya ini bisa diterapkan di Kota Bogor.
’’Ke depan, kita harap Pemkot Bogor bisa mengadakan kerja sama dengan Kota Bandung dalam bidang kuliner dan wisata belanja,’’ ungkap politisi Partai Demokrat ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Sarana Wisata Disparbud Kota Bandung Iwan Rusmawan mengatakan, Kota Bandung selalu mengutamakan 3A dalam memberi pelayanan serta daya tarik bagi wisatawan. Antara lain, atraksi, akomodasi dan akses. Dengan terpenuhi tiga syarat tersebut yakin daya tarik kunjungan wisatawan ke Kota Bandung akan lebih meningkat serta punya nilai jual yang cukup tinggi.
Disbudpar selalu bermitra dengan beberapa asosiasi seperti ASITA, PHRI, ASPERAFI dan lainnya. ’’Karena mereka lebih tahu bidang kepariwisataan dengan cara memberikan pembinaan ending-nya bisa meningkatkan pelayanan terhadap wisatawan,’’ ujar Iwan. (dn/fik)
