RSUD Cikalongwetan Segera Terwujud

[tie_list type=”minus”]Dorong Tambahan Anggaran[/tie_list]

bandngekspres.co.id– Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf Effendi mengungkapkan, pembangunan RSUD Cikalongwetan yang saat tengah dalam proses pembangunan akan didorong agar ada tambahan anggaran dari pusat. Saat ini memang pembangunan RSUD Cikalongwetan masih menggunakan anggaran dari APBD Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ’’Tentu kami akan mendorong agar ada tambahan anggaran dari pusat untuk pembangunan rumah sakit yang akan melayani masyarakat sekitar,” kata Dede kepada wartawan di Lembang belum lama ini.

Menurut Dede, keberadaan RSUD Cikalongwetan ini sangat dibutuhkan masyarakat sekitar dan kecamatan tetangga. Pasalnya, saat ini baru ada RSUD Lembang dan Cililin. Sehingga pembangunan RSUD Cikalongwetan perlu didorong agar cepat terwujud. ’’Dengan adanya dorongan anggaran dan juga penyelesaian bangunan ini bisa ditargetkan selesai 2 tahun mendatang karena memang sangat dibutuhkan,” paparnya.

Dede menyatakan, selain di Cikalongwetan, ke depan bisa saja rumah sakit di wilayah Ngamprah dan Padalarang juga dapat dibangun. Agar warga Kabupaten Bandung Barat juga tidak jauh-jauh untuk mendapatkan perawatan kesehatan dari rumah sakit. ’’Kan di wilayah Ngamprah sama Padalarang belum ada rumah sakit pemerintah. Dari pada jauh, bisa saja ke depannya kita dorong untuk membangun juga,” bebernya.

Sementara itu, Bupati Bandung Barat Abubakar menambahkan, pembangunan RSUD ini sesuai dengan rencana strategis Pemkab Bandung Barat agar pembangunan fasilitas rumah sakit umum ini berdekatan dengan masyarakat. Sehingga, masyarakat dapat terlayani dengan baik dengan lokasi yang terjangkau. ’’Setelah RSUD Cililin dan Lembang beroperasi, kini RSUD Cikalongwetan yang tengah dalam pembangunan,” imbuhnya.

Menurut Abubakar, sesuai dengan perencanaan bersama pihak kontraktor, pada 15 bulan pertama, pihak kontraktor harus menyelesaikan terlebih dahulu pembangunan gedung. Selanjutnya, pembangunan sarana lainnya harus diselesaikan agar sesuai dengan target. ’’Ada tahapan pembangunan mulai dari gedungnya, lalu bangunan rumah sakitnya hingga anggaran untuk alat kesehatan dan lainnya,” tukasnya.

Bahkan, kata orang nomor satu di Kabupaten Bandung Barat ini, keberadaan RSUD Cikalongwetan sangat strategis seiring dengan rencana pemerintah pusat yang akan membangun stasiun kereta api supercepat Jakarta-Bandung akan mulai dibangun di kawasan Walini, Kecamatan Cikalongwetan. ’’Ke depan Cikalongwetan ini akan menjadi metropolitan sehingga segala aktivitas dan fasilitas umum seperti rumah sakit sangat dibutuhkan,” bebernya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan