Bukan hanya kemenangan dan lolos ke putaran 4 Piala FA. Ada satu pelajaran berharga lainnya yang bisa dipetik Spurs dari laga ini. Yaitu, klub bisa berhemat anggarannya dalam bursa transfer musim dingin Januari dan musim panas Juni nanti.
Moncernya Son, Spurs tidak perlu merogoh 15 juta poundsterling (Rp 294,7 miliar) untuk memboyong Saido Berahino dari West Bromwich Albion. ’’Jika kami bisa menemukan pemain yang cocok, oke kami akan terjun di bursa transfer. Kalau tidak, ya tidak perlu. Setidaknya kami sudah merasa puas dengan apa yang didapatkan tim ini sekarang,’’ tuturnya.
Kemenangan dua gol di kandang The Foxes – julukan Leicester – ini membuat Spurs menang agregat 4-2. Pada pertemuan pertama di White Hart Lane (10/1) kedua tim berbagi skor 2-2. Di putaran 4, Spurs ditunggu lawan enteng dari kasta ketiga, Colchester United. Laga dilangsungkan pada 30 Januari di Colchester.
Terpisah, Claudio Ranieri mengaku ada blunder yang dilakukannya di balik kekalahan ini. Bukan dari kegagalan back four-nya membendung laju Spurs dengan Son-nya, melainkan kesalahan Ranieri dalam menyusun formasi permainan Leicester.
Biasanya, Schmeichel dkk selalu memainkan formasi 4-4-2 selama di Premier League. Akan tetapi, dalam laga kemarin Ranieri mengubahnya jadi 4-3-3. Baru memainkan Jamie Vardy pada menit ke-74, Ranieri menjajal trio Demarai Gray, Leonardo Ulloa, dan Nathan Dyer.
’’Akan tetapi, strategi itu tidak berjalan. Pemain kami malah kesulitan untuk berkembang,’’ ungkap The Tinkerman, julukan Ranieri. ’’Akan tetapi, formasi 4-3-3 bisa kami jadikan opsi kedua, walaupun untuk saat ini masih butuh ditingkatkan lagi,’’ lanjutnya, dilansir dari Daily Mail.
Bagi Leicester, ini untuk ketiga kalinya dalam satu dekade terakhirnya tersingkir di putaran ketiga Piala FA dengan posisi sebagai klub papan atas di kompetisi domestik. Dua sebelumnya saat masih di Football League One (2008-2009) dan Championship (2013-2014).
Meski demikian, manajer berkebangsaan Italia itu tetap puas dengan performa anak asuhnya. ’’Pemain sudah maksimal. Kalau pun tersingkir dari Piala FA, ini tidak masalah. Piala FA bukan prioritas kami. Prioritas utama tetap di Premier League,’’ tegasnya, dikutip dari BBC. (ren/vil)