[tie_list type=”minus”]Bangun Sinergi Antar Aktivis[/tie_list]
bandungekspres.co.id – Sebanyak 500 pelajar SMA/SMK yang berasal dari 267 sekolah negeri dan swasta mengikuti silaturahmi antar organisasi aktivis pemuda Kota Bandung yang diprakarsai Karisma ITB di SMK 9 Bandung, Minggu (17/1). Acara tersebut bertujuan membangun sinergi antar aktivis organisasi SMA se-Kota Bandung untuk turut berperan dalam membangun Kota Bandung.
Menurut Ketua umum Karisma ITB Asa Ayazida Aunu, kegiatan ini sendiri diselenggarakan untuk menggerakan para aktivis organisasi pemuda SMA/SMK di Bandung secara sinergis dalam rangka mengembangkan potensinya. ”Serta mewujudkan generasi yang berilmu, berakhlak dan beriman untuk masa depan bangsa yang lebih cerah,” katanya di sela acara kemarin.
Kegiatan ini mengarahkan para peserta untuk mengetahui bagaimana seharusnya karakter pemuda zaman sekarang. Selanjutnya, setelah pemikiran itu tertanam, para peserta didorong untuk melakukan suatu gerakan turun ke masyarakat. Hal tersebut sebagai implementasi dari pemahaman yang sudah mereka dapat.
Selama ini, peran pemuda di ranah masyarakat sudah menjadi hal yang ditunggu-tunggu banyak orang. Lebihnya energi dan ide mereka diharapkan mempunyai andil dalam menggerakan fungsi sosial ke arah yang lebih baik.
”Namun, mereka pun kerap dihadapkan fenomena dapat menghilangkan jati diri sebagai pemuda tersebut,” katanya.
Dia menjelaskan, mulai dari hal-hal berbau pornografi hingga kenakalan remaja tak jarang dikaitkan dengan mereka di era teknologi informasi. Inilah yang menjadi tantangan pemuda, tantangan yang harus dihadapi mereka bersama-sama.
Dalam acara tersebut pihaknya memberikan pembinaan kepada para pengurus OSIS melalui metode pemberian masalah tentang kondisi remaja saat ini. Setelah mereka paham, dilanjutkan dengan serangkaian acara seminar, focus group discussion, dan juga pembinaan dengan anggota Karisma untuk menguatkannya.
Dia berharap, dengan terlibatnya para pengurus OSIS, mereka akan menyebarkan ’virus-virus’ kebaikan kepada teman-temannya di sekolah. Salah satunya melalui serangkaian program kerja OSIS yang akan mereka laksanakan di sekolahnya masing-masing.
Di tempat yang sama, menurut ketua pelaksana, Naufal Aulia Aziz alasan dilaksanakannya kopdar ini adalah sebagai bentuk perluasan jaringan Karisma di luar remaja binaan Karisma ITB. ”Dengan dibinanya para aktivis OSIS, diharapkan mereka tidak hanya bagus di organisasi, tapi juga di keislamannya,” katanya.