Menari untuk Lawan Perusak Lingkungan

komunitas Hayu Hejo Kampanyeukan Giat Menanam Pohon

Mengawali tahun 2016, Kota Baru Parahyangan melalui komunitas Hayu Hejo terus menggencarkan kampanye cinta akan lingkungan untuk menghijaukan lingkungan dengan cara menanam pohon dan peduli terhadap pembuangan sampah di setiap hunian yang tinggal di Kota Baru Parahyangan. Bahkan, dalam acara tersebut hadir juga seluruh personel legendaris Bimbo yang ikut serta menyuarakan untuk menjaga lingkungan serta menyelamatkan lingkungan untuk masa depan.

Hendrik Kaparyadi, PADALARANG

Komunitas Hejo
HENDRIK KAPARYADI/BANDUNG ESKPRES

MENARI: Lena saat menari di panggung menggambarkan perlawanan kepada manusia yang merusak lingkungan di Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, kemarin.

Pada Kamis (14/1) sekitar pukul 10.00 WIB, jajaran manajemen Kota Baru Parahyangan berkumpul bersama komunitas Hayu Hejo dan juga awak media untuk berdiskusi tentang penyelamatan lingkungan terutama di wilayah Kota Baru Parahyangan. Dalam acara tersebut juga, ditampilkan musisi Bimbo yang langsung menyanyikan lagu tentang makna penyelamatan lingkungan. Selain tampilnya Bimbo untuk menyuarakan keselamatan lingkungan, hadir juga penampilan tari yang dibawakan Lena sebagai wujud bahwa pohon dan tanaman juga tidak ingin dirusak.

”Saya menari menandakan bahwa saya sebagai pohon dan lingkungan yang tidak mau dirusak oleh siapapun. Sehingga pohon ini digambarkan sedang marah,” kata Lena usai menari dihadapan penonton, kemarin.

Ia berharap, dengan tarian yang menggambarkan untuk tetap menjaga lingkungan, di kawasan Kota Baru Parahyangan ini agar setia dan juga bisa menjaga lingkungan dari mulai sekarang hingga ke depannya. ”Tarian yang saya bawakan tadi namanya tari desah. Dimana pohon-pohon mendesah (marah) saat dirusak oleh manusia. Apalagi kita prihatin saat ini hutan banyak yang sudah gundul,” ujar perempuan lulusan STSI Bandung.

Sementara itu, Ryan Brasali, General Manager PT Belaputera Intiland Kota Baru Parahyangan menambahkan, sejak 16 tahun yang lalu kegiatan menanam pohon serta menjaga lingkungan sudah dilakukan oleh Kota Baru Parahyangan. Pihaknya mengklaim, keberadaan Kota Baru Parahyangan bukan hanya sekadar bisnis hunian saja, namun juga fokus terhadap sosial dan lingkungan. ”Kita tidak hanya fokus membangun hunian, namun diperhatikan juga soal lingkungan di sekitar hunian di sini,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan