Bahkan, beberapa mobil hanyut terbawa derasnya banjir. Bukan hanya itu, sejumlah roda milik pedagang kaki lima yang biasa mangkal di ruas Jalan Pagarsih terbawa arus banjir.
Menurut salah seorang warga Jalan Pagarsih No 18, Kel Cibadak, Kota Bandung, Tonny Irwanto, hujan turun dengan deras sejak pukul 13.00.
”Banyak mobil yang terendam. Padahal, Sungai Ciptepus belum lama ini direvitalisasi. Tapi, itu nggak ada pengaruhnya, tetap saja banjir,” ujar Tonny.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, masalah banjir dan kemacetan menjadi perhatian utama saat ini. Dia menegaskan, jangan pernah main-main dengan integritas dan gratifikasi. ”Berikan pelayanan maksimal sesuai harapan masyarakat,” tegas pria yang akrab disapa Emil saat rotasi 12 kepala dinas kemarin.
Sejauh ini, kata dia, tantangan semakin komplek. Bagi dia, pejabat harus miliki gagasan dan inovasi, bukan selalu minta arahan dari pimpinan.
Faktornya, Bandung masih banyak masalah. Terutama urusan banjir dan kemacetan . ”Itu jadi ukuran. Sebab, tahun 2016 ini, Bandung harus bisa kurang banjir dan minimalisir kemacetan,” ucap Emil.
Di bagian lain, Tidak hanya itu, seorang bocah laki-laki Osa Gilang, 10, warga Cimahi tewas setelah terseret arus air Sungai Citeureup di Kota Cimahi.
Insiden tersebut berlangsung saat hujan deras mengguyur Jalan Kolonel Masturi, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, sekitar pukul 16.30.
Informasi dihimpun, kejadian bermula sewaktu pelajar kelas 5 SD Mawar Cimahi ini tengah berjalan di tepian jalan yang tengah sepi dari arah Jalan Kolonel Masturi-Sangkuriang.
Ketika melangkahkan kaki dalam genangan banjir, Gilang diduga kehilangan keseimbangan lantaran diterjang derasnya laju air yang meluap dari parit. Seketika tubuhnya ambruk dan terperosok masuk parit lalu tergulung ke dalam arus Sungai Citeureup.
Dihubungi terpisah, Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi membenarkan informasi bocah hanyut. ”Iya. Sedang dalam pencarian,” kata Ade via pesan singkat kemarin.
Ade belum bisa menyampaikan keterangan rinci karena tim gabungan terdiri personel Polres Cimahi, Relawan Tagana Cimahi dan Rescue Damkar Cimahi masih melakukan pencarian. (dn/dtk/ymi/JPG/c19/diq/rie)