Sebagai gantinya, Neymar bakal berperan sebagai penyerang tengah dengan Sergi Roberto mengisi posisinya di flank kiri.
Beruntung bagi Enrique, dirinya tidak menemui isu cedera pada komposisi pemainnya. Apalagi, beberapa penggawanya berada dalam motivasi tinggi, seperti Messi yang baru saja meraih Ballon d’Or kelimanya.
Ataupun performa cemerlang dari rekrutan anyar Arda Turan. Dalam dua laga debuttnya, gelandang Turki berusia 28 tahun itu sudah mencatatkan satu assist. Yaitu saat membekap Granada 4-0 Sabtu lalu (9/1).
”Yang aku inginkan hanyalah para pemain terus mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam laga-laga mendatang,” papar pelatih yang memberikan lima trofi bagi Los Blaugrana, julukan lain Barca, di tahun lalu tersebut.
Terpisah, kegusaran menyelimuti Galca akibat banyaknya pemain yang menepi dengan berbagai alasan.
Winger Hernan Perez dan gelandang bertahan Pape Diop mendapat kartu merah pada leg pertama. Selain itu, dia tidak bisa menurunkan bek kanan Arnaitz Arbilla, pivot Jose Canas (cedera kaki), serta Victor Sanchez (cedera paha).
Adapun secara performa, Espanyol sedang tidak bagus karena mereka tidak pernah menang dalam empat laga terakhir (satu seri, tiga kalah).
Meski begitu, Galca bakal sangat berharap pada keangkeran El Prat yang belum tersentuh kekalahan pada tujuh pertandingan terakhir. Entrenador berkebangsaan Rumania itu juga berharap fans tidak melakukan tindakan anarkis kepada Barca.
”Semua orang bebas mengatakan apa yang dipikirkannya. Bagi kami, penting untuk menjaganya tetap positif. Baik di luar, maupun dalam lapangan,” kata Galca seperti dilansir Football Espana. ”Segala hal yang terjadi di lapangan tidak perlu sampai menjalar keluar. Sepak bola adalah olahraga. Tidak lebih dari itu,” ujarnya. (apu/vil)