Banjir Hanyutkan Gerobak Pedagang

bandungekspres.co.id– Hujan deras yang mengguyur kawasan Jalan Pagarsih mengakibatkan Sungai Citepus yang melintasi daerah tersebut kembali meluap. Luapan air sungai menggenangi Jalan Pagarsih Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar, kemarin (12/1), hingga ketinggian satu meter di atas permukaan jalan. Tak pelak, sejumlah pengendara motor terpaksa menepi dahulu, menghindari luapan banjir. Beberapa pengendara motor ada yang nekat menerobos banjir, namun mereka terjebak di tengah banjir akibat mogok karena mesinnya terendam air.

Banjir Hanyutkan Gerobak Pedagang
MENGAMBANG: Sebuah gerobang milik warga hanyut diterjang
banjir akibat meluapnya Sungai Citepus, Kecamatan Pagarsih

Bahkan beberapa unit kendaraan roda empat tampak hanyut terbawa derasnya banjir. Tak hanya itu, sejumlah roda milik pedagang kaki lima yang biasa mangkal di ruas Jalan Pagarsih, terbawa arus banjir. Menurut salah seorang warga Jalan Pagarsih No 18 Kel Cibadak, Kota Bandung, Tonny Irwanto, hujan turun dengan derasnya sejak pukul 13.00 Selasa siang. ”Hujan turun sejak pukul satu siang, banyak mobil yang terendam, padahal Sungai Ciptepus belum lama ini direvitalisasi, tapi gak ada pengaruhnya, tetap saja banjir,” pungkas Tonny.

Sementara itu, menyoal banjir di jalan itu, Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung mengklaim sudah ada perbaikan dibandingkan sebelumnya. Masa surut air pun lebih cepat dibandingkan sebelumnya.

”Sudah ada perbaikan, tapi memang belum optimal. Waktu surut air sudah lebih cepat,” kata Sekretaris DBMP Kota Bandung, Didi Ruswandi.

Didi menambahkan, pada akhir tahun lalu sebenarnya sudah dilakukan perbaikan di titik Jln. Pagarsih. Pihaknya membuat semacam saluran dari Sungai Citepus dengan cara ’membelah’ jalan dan menyambungkan saluran itu dengan drainase di seberang sungai.

”Jadi kita bikin saluran menyebrang jalan. Kita bagi drainasenya, dimanfaatkan untuk kondisi banjir,” terang Didi.

Selain di kawasan Pagarsih, Didi juga mengatakan banjir pada saat hujan deras mengguyur sebagian Kota Bandung, terjadi di kawasan Caringin, Kopo, Pasirkoja, Astana Anyar, Pasteur dan Sukajadi. Namun genangan air bisa cepat ditanggulangi oleh pihaknya. (ymi/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan