Sebab, tak dipungkiri Budiana, saat ini masih banyak permasalahan cabor yang bukan hal mustahil menjadi penghambat ”Jabar Kahiji” di Pesta olahraga level nasional itu. ”Ini salah satu cara untuk meminimalisir hambatan yang akan terjadi saat kita memburu juara umum di PON XIX,”tegasnya.
Untuk itu, kata Budiana, sesuai dengan arahan Ketua umum KONI Jabar Ahmad Saefudin, pertemuan ini rencananya akan digelar sebulan sekali, agar perkembangan Jabar untuk meraih juara umum di PON XIX, terus terpantau.
”Misalnya, bulan Januari cabor A siap dengan 5 emas, bulan Februari apa bisa kita tingkatkan, atau bahkan bisa jadi bulan Februari nanti peluangnya menjadi 4 emas. Nah, yang seperti ini kita carikan solusinya.” jelasnya.
Selain itu, Budiana juga menjelaskan, bahwa ini juga sebagai gerakan KONI Jabar, setelah dituntut pemerintah provinsi Jabar untuk melakukan persiapan serius jelang PON XIX. Seperti pada pidato Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, saat Rapat Anggota Tahunan 2015, bulan Desember lalu. Menurut Budiana, pidato orang nomor satu di Jabar itu, kala itu merupakan bentuk kepercayaan pemerintah kepada KONI Jabar bisa membawa Jabar juara umum di PON XIX. (kon/asp)