PNS Jangan Buta Teknologi

[tie_list type=”minus”]Kehadiran Pasca Libur Membaik[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Sebagai bentuk tegakkan tingkat kedisiplinan di kalangan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Wakil Gubernur Deddy Mizwar lakukan inspeksi mendadak ke sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD). Kegiatan tersebut bertujuan mengetahui tingkat kehadiran para PNS pasca libur Natal dan Tahun Baru.

”Setelah saya cek sendiri ternyata tingkat kehadirannya bagus dan ini wajib dipertahankan,” jelas Deddy di sela-sela sidak berlangsung di Kantor Badan Urusan Kepegawaian Daerah, kemarin.

Menurutnya, berdasarkan laporan yang masuk dari seluruh OPD yang ada di Jabar, ada sekitar 13.695 pegawai yang masuk kerja dari 13.728 pegawai artinya terdapat 33 PNS yang tidak hadir dengan alasan sakit, ijin bertugas, dan cuti.

Sidak yang dilakukan secara acak tersebut, mendatangi 3 OPD sekaligus yaitu Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah, Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu (BPMPT), dan BKD.

Deddy mengapresiasi terhadap semangat kerja PNS, sebab dengan begitu diharapkan bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. ”Kedisiplinan waktu ini perlu dipertahankan mengingat PNS adalah pelayanan dan abdi negara yang bekerja untuk rakyat,” kata Deddy.

Untuk itu, peningkatan kinerja serta jaga kualitas dalam berikan pelayanan harus tetap menonjol dengan bentuk murah senyum dan bersikap ramah.

Selain itu, dalam upaya peningkatan kemampuan untuk PNS, Pemprov bakal terus kembangkan lewat diklat dan pelatihan yang diadakan di BKD, sehingga kualitas PNS di Jabar bisa diandalkan seiring dengan tuntutan perkembangan zaman.

”PNS itu jangan buta terhadap teknologi. Penggunaan komputer dan gawai sekarang sudah menjadi kebutuhan, bukan sekedar gaya-gayaan atau bahasa gaulnya agar kekinian,” selorohnya dengan nada bicara menyindir.

Deddy berpesan, pertahankan yang sudah baik wajib dan ditingkatkan. Bila ada kekurangan agar segera diperbaiki dalam rangka berikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat Jabar juga kelangsungan pembangunan.

”Sekarang ini tuntutannya emang begitu, apalagi kita dihadapkan MEA kalau masih seperti gaya lama kita nanti ketinggalan,” pungkas Deddy. (yan/vil)

 

Tinggalkan Balasan