bandungekspres.co.id– Komunitas Iket Bandung menggelar penggalangan dana untuk melestarikan alat musik bambu seperti Karinding dan Suling dalam Bandung Bloom Blast. Pasalnya, alat musik tersebut sudah jarang yang menggunakan.
Menurut Ketua Komunitas Iket Bandung Agus Roche, penggalangan dana sebagai aksi untuk menyelematkan alat musik bambu. ”Alat musik tersebut merupakan alat musik khas orang Sunda. Untuk itu perlu dilestarikan,” ucapnya kepada Bandung Ekspres belum lama ini.
Pihaknya khawatir alat musik bambu bisa hilang. Dia akan sangat menyanyangkan apabila warisan budaya tersebut hilang atau diambil negara orang lain. Dia menjelaskan, dari dana yang terkumpul akan diserahkan kepada wali kota agar pihak pemerintah bisa berupaya menyelamatkan alat musik tersebut. Selain upaya tersebut, pihaknya juga sering mengajak anak muda untuk mengenal kembali kebudayaan sunda lewat musik dan iket.
”Kami juga menggelar musik sunda di beberapa tempat apalagi saat car free day atau car free night,” katanya.
Bahkan, dia juga mengajak anak muda untuk belajar nyinden atau menyanyi Sunda. Dengan mengajarkan generasi muda kesenian dan kebudayaan Sunda, pihaknya berharap agar kesenian tidak pernah pernah dan ada yang melestarikan.
Selama ini, di beberapa pagelaran, hanya kalangan tua yang masih eksis. Dalam kesempatan yang sama, dia juga senang ketika melihat wali kota Bandung menggunakan iket sebagai ciri khas orang Sunda. ”Semoga dengan itu, kebudayaan Sunda lainnya bisa terselamatkan,” tandasnya. (nit/fik)