Kereta Cepat Jangan Lewati Technopark

[tie_list type=”minus”]Pemkot Ajukan Keberatan kepada Pemerintah Pusat[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Pemkot Cimahi berharap pelaksanaan proyek kereta cepat yang dimotori oleh pemerintah pusat tidak melintasi kawasan tempat akan dibangunnya Technopark di Lapangan Krida, Kecamatan Cimahi Selatan. Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi Chanifah Listyarini mengatakan, apabila proyek transportasi hasil kerjasama dengan Tiongkok tersebut melintasi Lapangan Krida, maka akan terjadi tumpang tindih dengan proyek yang juga tengah menjadi fokus Pemkot.

”Makanya, kami minta kepada pemerintah pusat jangan sampai lewat ke sana dan mereka sudah menyampaikan trasenya itu hanya akan mengikuti jalur tol saja,” katanya dikutip Bisnis.

Trase proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung akan dimulai dari Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan berakhir di Tegalluar, Kabupaten Bandung, dengan melewati delapan kabupaten dan Kota.

Kabupaten/Kota yang terkait dalam proyek pembangunan ini adalah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung.

Berdasarkan hasil pertemuan dan rapat koordinasi dengan delapan daerah lainnya di Jabar yang difasilitasi pemerintah provinsi, dirinya mengaku belum mendapatkan tugas khusus soal peran yang harus diambil Cimahi dalam proyek tersebut.

”Sejauh ini belum ada pembagian tugas secara khusus untuk masing-masing pemda. Nantinya akan diatur lewat peraturan presiden (Perpres),” ujarnya.

Yang pasti keterlibatan kepala daerah didalam proyek tersebut menurutnya penting karena pembangunan kereta cepat terintegrasi dengan pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat yang berada di koridor Jakarta-Bandung.

Dia berharap pemerintah pusat segera mempercepat rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung agar proyek ini diselesaikan sesuai tenggang waktu. (bis/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan