[tie_list type=”minus”]Leicester City – Crystal Palace Jadi Tim Kejutan[/tie_list]
PARUH musim Premier League telah tuntas. Melihat klub penghuni lima besar paruh pertama, Liga Inggris musim ini dinilai benar-benar gila.
Setelah menuntaskan 19 laga, daftar big five paruh pertama musim ini memang sangat aneh. Langganan-langganan lima besar setiap musimnya tak lagi mendominasi.
Hanya Arsenal dan Manchester City yang masih setia di daftar para jagoan itu. The Gunners memimpin klasemen dengan poin 39. Sementara The Citizens di peringkat ketiga dengan 36 angka.
Penghuni lima besar lainnya adalah tim penuh kejutan Leicester City dan Crystal Palace. Leicester mengakhiri putaran pertama sebagai runner-up dengan poin 39 atau sama dengan Arsenal namun kalah selisih gol. Sedangkan Crystal Palace yang mengemas 31 poin duduk di tempat kelima.
Satu tempat lainnya di jajaran big five menjadi milik ’Si Pengganggu’ Tottenham Hotspur. Spurs yang di awal musim sempat tersendat-sendat kini mantap di peringkat keempat dengan poin 35.
Lalu, di mana tiga raksasa Premier League lainnya yang selama ini menjadi langganan lima besar? Pengumpul trofi terbanyak Premier, Manchester United, saat ini ada di posisi keenam klasemen sementara. Menyusul rentetan tanpa kemenangan mereka di Premier League, Setan Merah terlempar dari lima besar sejak Boxing Day.
Liverpool yang sudah melakukan pergantian pelatih, juga menjauh dari lima besar. Di bawah kendali Juergen Klopp yang menggantikan Brendan Rodgers sejak Oktober, The Reds tertahan di peringkat 10.
Liverpool yang baru melakoni laga pekan ke-19 dinihari tadi, masih bisa memperbaiki peringkatnya. Mereka bisa naik ke posisi tujuh jika mampu mengalahkan Sunderland.
Nasib langganan big five yang paling parah tentu saja adalah juara bertahan Chelsea. Saat ini, The Blues yang begitu perkasa saat menjadi kampiun musim lalu, terpuruk di papan bawah. Dengan poin 20, Chelsea yang baru saja memecat Jose Mourinho lalu menunjuk manajer interim, Guus Hiddink. Mereka berada di peringkat 14.
Eden Hazard dan kawan-kawan tertinggal 19 angka dari Arsenal dan butuh keajaiban untuk finis di zona Liga Champions. Akan tetapi itu sudah jauh lebih baik. Sebelumnya mereka pernah di posisi 16 dengan hanya unggul satu angka dari tim penghuni zona degradasi.