[tie_list type=”minus”]PT KAI Siapkan Armada Tambahan[/tie_list]
bandungekspres.co.id– Menghadapi libur Natal dan Tahun Baru, PT Kereta Api Indonesia mulai bersiap dengan terjadinya lonjakan jumlah penumpang. Di kota Cimahi, menurut sumber PT KAI, melonjaknya jumlah penumpang mulai terjadi sebulan yang lalu dengan kenaikan sebesar 50 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Acep Saepul Manan Kepala Stasiun Kereta Api Cimahi mengungkapkan, tiket kereta api untuk kelas ekonomi sudah terjual habis sampai tanggal 4 Januari 2016 mendatang. Sedangkan untuk tiket bisnis dan eksekutif sudah terjual habis sampai tanggal 28 Desember ini.
Sementara itu, PT KAI akan memberlakukan penambahan kereta jika lonjakan penumpang melebihi kapasitas. Sejauh ini lonjakan penumpang terjadi untuk wilayan menuju Jawa Timur ”Di Cimahi sendiri, hanya ada 4 kereta yang melintas, salah satu di antaranya adalah Argo Parahiyangan. Lonjakan signifikan terjadi untuk penumpang ke jurusan Jogjakarta, Surabaya, dan daerah timur lainnya,” bebernya.
Selain hal itu, PT KAI pun memberlakukan aturan baru terkait berat barang bawaan penumpang. ”Mulai tanggal 20 Desember 2015, penumpang boleh membawa bagasi maksimal 20 kg atau 100 dm3, jika melebihi jumlah itu akan dikenakan biaya tambahan. Untuk kelas ekonomi biaya tambahan sebesad Rp 2 ribu , untuk kelas bisnis Rp 6 ribu, dan kelas eksekutif sebesar Rp 10 ribu per kilonya,” kata Acep.
Dengan adanya ketentuan-ketentuan baru tersebut, Acep berharap PT KAI mampu melayani masyarakat dengan baik.
Terkait dengan keluhan masyarakat pengguna jalan raya yang melintasi perlintasan kereta api di wilayah Cimindi, Acep menanggapi kerusakan rel merupakan tanggung jawab PT KAI. Namun jika kerusakan aspal domainnya Dinas Jasa Marga ”Sebenarnya antara PT KAI dan pihak Jasa Marga sudah ada koordinasi, kami yang meminta pengajuan ke pihak jasa marga, mereka yang nanti akan memperbaikinya, bahkan ada beberapa titik yang sudah diperbaiki,” tandasnya. (mgc1/asp)
