Lain lagi pendapat Camat Lengkong Tb. Agus Mulyadi. Ruang lingkup wilayah Kecamatan Lengkong mencakup kawasan Asia Afrika. Jadi otomatis terdampak pesta rakyat di bilangan pusat itu akan merembet ke titik-titik keramaian di area penyangga. ’’Minimal kami (kecamatan) menggelar kuliner dan hiburan warga. Meski sederhana, tapi setidaknya dapat mengurangi penumpakan warga di pusat keramaiannya,” terang Agus.
Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung Iskandar Zulkarnaen menuturkan, dalam menyambut pesta pergantian tahun, infrastruktur yang akan dilindasi masyarakat, sudah memadai. Sehingga, tidak akan hambatan, baik itu iring-iringan kendaraan maupun para pejalan kaki. ’’Saya sudah melakukan inspeksi. Tidak ada tumpukan atau galian yang akan menghambat perjalanan warga,” jelasnya.
Atas prakarsa Disbudpar Kota Bandung, yang akan menggelar pesta rakyat dengan menampilkan beragam seni budaya tradisional, Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha, memberikan apresiasi. ’’Gagasan Disbudpar itu, sejalan dengan esensi Perda Seni Budaya Tradisional. Sekali lagi saya mengapresiasi untuk warga dan Disbudpar Kota Bandung,” kata politikus PDI Perjuangan tersebut.
Selama ini, ada kesan abai dari Disbudpar dalam merealisasikan regulasi tersebut. ’’Ini awal yang baik. Semoga berkelanjutan,” imbuh Amet. (edy/vil)