Dengarkan Suara Rakyat!

JOKOWI
Ricardo/JPG
MASIH AKRAB: Presiden Joko Widodo bersama Ketua DPR Setya Novanto dan pimpinan DPR lainnya usai sebuah pertemuan di Istana Negara tak lama setelah pemerintahan baru terbentuk. Hubungan keduanya sedang disoroti media akibat kasus pencatutan nama.
0 Komentar

Saat itu, presiden menegaskan kalau tidak bisa menolerir tindakan pencatutan nama dirinya yang dilakukan Setnov. Menurut Jokowi, hal tersebut bisa merusak wibawa pemerintahan yang selama berusaha dijaga dengan baik.

Menyikapi pernyatan terakhir presiden jelang pengambilan keputusan di MKD, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki menggarisbawahi tentang masih besarnya harapan kepada MKD untuk membuat keputusan terbaik. Yaitu, keputusan yang bukan didasarkan pada lobi-lobi politik. ”Presiden sangat berharap pada putusan yang fair, itu tergambar dari bahasa presiden,” kata Teten. (bay/dyn/idr/kim/rie)

0 Komentar