PNS Bakal Diwajib Shubuh Berjamaah

bandungekspres.co.id – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berencana memasalkan gerakan subuh berjamaah dan kuliah subuh terutama bagi jajaran pegawai negeri sipil (PNS) se-Jawa Barat. Menurutnya, dengan melakukan ibadah pada subuh, memiliki banyak manfaat. Ini sudah terbukti, pasalnya program sejenis ini telah dicanangkan dan diimplementasikan di lingkungan pemprov Jawa Barat pada setiap Rabu subuh.

”Saya wajibkan ini bagi pejabat esellon IV, III, dan II,” ujar Heryawan ketika ditemui di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) pada kunjungna Imam Besar dari New York kemarin (13/12).

Dia menilai, dengan Ibadah pada subuh hari dapat membangun kepribadian, membangun keislaman lebih baik, sehingga memahami bahwa profesi sebagai PNS harus memberikan pelayanan bagi masyarakat lebih awal.

Selain itu, bangun pada subuh hari bisa juga membuat hidup lebih bersih dan berkualitas, tidur pun nyenyak, dan terutama kinerja mereka menjadi meningkat. ”Ini terbukti dengan pencapaian kinerja membaik antara lain ditandai sejumlah pencapaian seperti Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lankip) Pemprov Jawa Barat terbaik,” jelas Heryawan.

Heryawan menegaskan, salat berjamaah dan pengajian sudah nyata memberikan kebaikan dan kemajuan bagi individu. Dia meyakini bahwa moral yang baik, akhlak yang baik, dan mental yang baik menjadi sumber kebaikan bagi etos kerja PNS.

Untuk itu, dirinya sedang cari cara agar gerakan subuh berjamaah dan pengajian ini bisa ke kota dan kabupaten lainnya di seluruh Jawa Barat. ”Nanti kita pikirkan cara itu, tapi yang penting ini semua demi kebaikan,” ucap dia.

Meski masih pengkajian, lanjut dia, gerakan subuh berjamaah ini akan segera disosialisasikan di seluruh pemerintahan daerah di Jawa Barat. ”Mungkin sesekali saja kita keliling, menjadi imam dan penceramah di kota lainnya, misal di Ciamis atau Tasik. Lebih banyak kita pusatkan di Kota Bandung, tapi sesekali berkunjung agar gerakan ini tetap berdenyut,” pungkasnya. (yan/fik)

Tinggalkan Balasan