[tie_list type=”minus”]Butuh Enam Bulan untuk Masa Pemulihan[/tie_list]
PESEPAKBOLA asal Ternate, Zulham Zamrun akhirnya naik meja operasi. Dia menjalani operasi ligamen akibat cedera yang dialami saat bertanding di turnamen Habibie Cup di Pare-pare Sulawesi Selatan November lalu.
Sebelumnya, kurang lebih satu bulan dia menjalani pengobatan tradisional di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut). Karena tak sembuh dia memutuskan melakukan operasi.
Pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak di Piala Presiden itu memilih Rumah Sakit (RS) Premier Bintaro Jalan M.H. Thamrin No 1 Sektor 7 Bintaro Jaya Tangerang.
Zulham masuk RS sejak Kamis (3/12) dan mulai menjalani operasi keesokan harinya Jumat (4/12) lalu. Proses operasi dilakukan dokter berpengalaman yang sebelumnya mengoperasi sejumlah pesepakbola tanah air seperti Firman Utina dan Hamka Hamzah. ”Operasi ini untuk menyambungkan urat ligamen yang putus. Operasi ini sendiri berlangsung enam jam dari pukul 07.00 pagi hingga pukul 12.00 siang. Usai operasi Zulham dibawa ke kamar nomor 1 VIP untuk perawatan lanjutan,” kata Malik Zamrun ayah Zulham via ponsel kemarin (6/12).
Menurut mantan pemain Persiter era 1980-an ini, setelah operasi Zulham harus beristirahat selama enam bulan untuk pemulihan sembari melakukan terapi dan chek up secara berkala untuk mengembalikan kemampuan kaki kanannya seperti sedia kala. Akibat kejadian ini, Malik mengaku telah melarang Zulham bermain bola untuk kompetisi kasta bawah. ”Selain kompetisi resmi, karena akibatnya dia alami cedera seruis. Saya katakan itu langsung Zulham mengiakan ucapan saya,” ujar Malik.
Untuk biaya operasi pemain dengan ciri khas selebrasi ala Cristiano Ronaldo ini rela mengeluarkan uang Rp 200 juta. Angka ini bisa melejit mengingat biaya selama enam bulan ke depan untuk masa pemulihan, terapi dan chek up rutin. ”Ada sedikit bantuan biaya dari menejemen Persib melalui Pelatih Djadjang Nurdjaman dan mendoakan untuk kesembuhan Zulham,” akunya.