[tie_list type=”minus”]LAZIO V JUVENTUS [/tie_list]
bandungekspres.co.id– Juventus masih menikmati tren positif di Serie A. Namun laga di Roma kontra Lazio, dinihari nanti, bisa menjadi ancaman serius bagi skuad arahan Massimiliano Allegri. Pasalnya, tuan rumah berambisi mengakhiri tren negatif mereka yang tak pernah menang dalam lima laga terakhir. Gelandang Juve, Claudio Marchiso, misalnya, mengingatkan rekan-rekannya untuk ekstrawaspada.
Sejak dipermalukan Sassuolo 1-0, akhir Oktober lalu, Juve kemudian bangkit. Hasilnya, memenangkan lima dari enam laga di berbagai kompetisi. Kembali moncernya performa Juve membuat mereka merangkak naik ke papan atas Serie A. Juve kini menghuni peringkat lima dengan koleksi 24 poin. Jaraknya hanya tujuh poin dari pemuncak klasemen sementara Napoli.
Lazio sendiri masih bertahan di peringkat 10, tertinggal lima poin dari I Bianconeri. Namun performa Lazio menurun drastis dalam beberapa pekan belakangan. I Biancoceleste menelan empat kekalahan dan menuai satu imbang dalam lima laga terakhir di Serie A. Hal itulah yang akan memotivasi Lazio saat menjamu Juventus dinihari nanti.
Tim arahan Stefano Pioli dipastikan berjuang sekuat tenaga untuk mengakhiri tren negatif tersebut. Marchisio mengingatkan rekan-rekannya untuk ekstrahati-hati. ”Saat sebuah tim berada dalam situasi sulit, mereka akan mencoba bangkit di laga besar. Tapi kami sudah bersiap, kami percaya diri,” kata Marchisio seperti dilansir Four Four Two.
Kepercayaan diri Juve tak lain dipicu oleh keberhasilan mereka bangkit dari keterpurukan. Di awal musim, Juve hanya meraih satu kemenangan saja dalam enam laga awal Serie A. ”Kami sudah kembali, tapi musim ini akan lebih sulit untuk memenangkan trofi jika dibandingkan sebelumnya,” sebut Marchisio.
Menghadapi Lazio, Marchisio akan bermain bersama Sami Khedira yang sudah kembali berlatih bersama tim setelah sempat mendapat cedera saat membela timnas Jerman di laga internasional. Hanya, Juve tak akan diperkuat Paul Pogba yang mendapat hukuman akumulasi. Tapi Allegri memiliki dua penyerang yang sedang on fire, yakni Mario Mandzukic dan Dybala.
Mandzukic melesakkan tiga gol dalam empat laga terakhir. Sedangkan Dybala sudah mengoleksi enam gol dan tiga assist pada musim ini. Untuk menang, barisan belakang Lazio harus bisa meredam dua bomber berbahaya ini. Persoalannya, lini belakang Lazio sangat rapuh musim ini. Mereka sudah kebobolan 22 gol hingga pekan ke-14.