Air Force One Parkir Menghadap Landasan Pacu

Selain Obama, sebenarnya Presiden Rusia Dmitry Medvedev pun menggunakan mobil sendiri berjenis limusin merek Mercedes-Benz. Namun, pengamanan lainnya masih terlihat normal, tidak seheboh pengamanan untuk Obama.

Pengamanan KTT APEC Manila juga diperketat karena banyaknya aksi demonstrasi oleh warga Filipina yang menentang skema perdagangan bebas lantaran dinilai merugikan. Setiap hari, selama rangkaian acara puncak APEC pada 18-19 November, ribuan orang berdemonstrasi di beberapa titik. Namun, ketatnya barikade polisi yang dilengkapi kendaraan water cannon membuat aksi demonstrasi bisa dilokalisasi sehingga tidak dapat mendekati kawasan seputar PICC.

Sekitar 1 kilometer di sepanjang jalan menuju PICC, tiap 10 meter berjajar polisi di pinggir jalan. Lima sampai enam polisi juga bersiaga di setiap persimpangan jalan. Bahkan, di kawasan sekitar PICC, pasukan Marinir Angkatan Bersenjata Filipina juga bersiaga dengan 16 kendaraan antipesawat (anti-aircraft gun) sebagai antisipasi jika ada serangan dengan menggunakan pesawat maupun drone.

Untuk kelancaran lalu lintas para delegasi, pemerintah Filipina sudah membatalkan sekitar 1.400 jadwal penerbangan domestik dan internasional dari Bandara Internasional Ninoy Aquino selama 17-20 November. Maksudnya, kedatangan maupun kepulangan para delegasi tidak terganggu. Pembatalan tersebut sempat memicu protes karena diperkirakan merugikan penerimaan maskapai penerbangan hingga USD 2 miliar atau sekitar Rp 26 triliun.

Bukan hanya itu, lalu lintas di jalanan Manila yang biasanya sudah macet juga bertambah macet karena polisi menutup semua jalur di sekitar PICC. Termasuk menutup satu jalur yang disediakan khusus untuk kendaraan para delegasi APEC. Jadilah tiap pagi dan sore hingga malam sering terlihat antrean mobil yang mengular sampai lebih dari 2 kilometer.

Padahal, selama pelaksanaan KTT APEC, pemerintah Filipina sudah meliburkan anak sekolah dan pekerja kantor di Manila. Selain itu, media-media lokal melaporkan, sekitar 20 ribu gelandangan yang biasanya berada di jalanan Manila sudah dibersihkan menjelang pelaksanaan KTT APEC. ’’Kami ingin memastikan seluruh agenda APEC berjalan lancar tanpa gangguan, itu saja,’’ tutur Wilben Mayor. (*/c9/ttg)

Tinggalkan Balasan