Air Force One Parkir Menghadap Landasan Pacu

Dalam KTT APEC kali ini, hampir seluruh pemimpin puncak negara besar memang hadir. Kecuali Perdana Menteri (PM) Rusia Vladimir Putin yang absen dan digantikan Presiden Rusia Dmitry Medvedev, pemimpin tertinggi lain hadir. Mulai Presiden AS Barack Obama, Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping, PM Jepang Shinzo Abe, hingga PM Australia Malcolm Turnbull.

Di antara semuanya, pengamanan Obama memang yang paling menonjol alias spesial. ’’Kalau petugas pengamanan Amerika turun tangan, memang zero tolerance (tidak ada toleransi atau superketat, Red),’’ kata seorang petugas pengamanan lokal Filipina yang hanya melihat aksi para petugas keamanan AS dari kejauhan.

Dalam hal kendaraan, misalnya, untuk seluruh kepala negara dan delegasi inti APEC, pihak penyelenggara sudah menyediakan mobil sedan BMW seri 7. Plus pengawalan sedikitnya 7 motor besar polisi, 2 mobil patroli polisi, 6 mobil SUV jenis Toyota Fortuner yang diisi pasukan pengamanan, serta 1 ambulans.

Namun, berbeda dengan kepala negara lainnya, Obama selalu menggunakan mobil kepresidenan Cadillac One yang dibawa langsung dari AS. Mobil sedan limusin itu memang bisa diibaratkan benteng berjalan. Selain antipeluru, kendaraan yang biasa disebut The Beast (Si Buas) tersebut kebal terhadap serangan granat dan bazoka, kedap udara sehingga aman dari serangan biokimia, serta dilengkapi peralatan medis hingga stok darah yang sesuai dengan golongan darah Obama untuk pertolongan pertama jika terjadi keadaan darurat.

Perlakuan spesial untuk Obama juga terlihat sejak di Bandara Internasional Ninoy Aquino. Berbeda dengan pesawat-pesawat dari negara lain yang diparkir di tempat biasa dan menghadap ke bangunan bandara, pesawat kepresidenan Air Force One diparkir mengarah ke landasan pacu (runway) sehingga bisa langsung terbang jika terjadi keadaan genting.

Keberadaan Air Force One memang terlihat mencolok karena ketika malam disorot empat lampu yang sangat terang dari depan, belakang, serta samping kiri dan kanan. Tujuannya, petugas keamanan bisa memantau situasi serta mencegah orang yang tidak berkepentingan mendekati pesawat tersebut.

Sekitar 300 meter dari Air Force One, terlihat dua helikopter kepresidenan Marine One yang sebelumnya digunakan untuk mengantar Obama dari bandara saat menuju tempat menginapnya di Hotel Sofitel Philippine Plaza di Manila. Hotel itu dipilih karena memiliki helipad dan dekat dengan Kedutaan Besar AS di Manila yang berada di tepi pantai Manila.

Tinggalkan Balasan