Shandy Aulia Saksikan Langsung Tragedi Bom Paris

TEROR tak berperikemanusiaan yang terjadi di Paris Jumat malam (13/11) waktu setempat mengguncang keprihatinan dan duka mendalam. Tragedi ini tak hanya menjadi duka Paris, tapi juga seluruh dunia. Serangan itu teramat keji. Dilakukan di setidaknya enam sudut Kota Paris sekaligus.

Shandy Aulia
Shandy Aulia

Bom bunuh diri diledakkan di sekitar Stade de France serta serangan brutal di empat spot keramaian. Orang-orang bersenjata menembaki warga tanpa ampun di Bataclan Concert Hall, La Belle Equipe, Le Petit Cambodge Restaurant, Le Carillon Bar, dan La Casa Nostra Restaurant.

Lebih dari 150 korban tewas dan diperkirakan jumlahnya terus bertambah. Tragedi mengerikan itu tak pelak menghasilkan trauma dan kesedihan teramat dalam. Doa dan simpati disampaikan secara viral melalui media sosial.

Gambar Menara Eiffel dalam warna hitam menunjukkan duka dunia. Sejumlah selebriti mengungkapkan kesedihan mereka. Brian Littrell, personel boyband Backstreet Boys, tak habis pikir mengapa tragedi seperti itu terus terjadi di dunia.

”Berdoa untuk semua yang ada di Paris. Mengapa ini semua terjadi? Mengapa harus membenci?” ungkapnya di Twitter.

Niall Horan dari One Direction menulis tweet senada. ”Hati dan doa saya untuk korban tragedi Paris malam ini. Ini sangat menyedihkan,” tulisnya dengan menyertakan gambar bendera Prancis.

Kendall Jenner mem-posting foto bumi dalam bentuk hati di akun Instagram-nya, @kendalljenner. Putri Caitlyn Jenner itu menuliskan, ”I’m sending love and prayers all over the world”. Ungkapan Kendall makin menguatkan bahwa seluruh dunia berduka atas serangan yang terjadi di Paris.

Anggun, penyanyi asal Indonesia yang bermukim di Prancis, mengutuk serangan tersebut. ”Ini serangan yang sungguh tak berperikemanusiaan,” ungkapnya di akun Twitter-nya.

Anggun tak bisa menoleransi aksi keji yang menyerang simbol kebahagiaan. ”Pelaku menyerang orang-orang yang sedang menikmati konser musik, menonton pertandingan olahraga, bahkan yang sedang makan di restoran. Mereka menghancurkan kebahagiaan,” geramnya.

Sementara itu, Shandy Aulia sedang berada di Paris ketika serangan tersebut terjadi. Dia merasakan suasana yang tadi ceria sontak berubah mencekam. Saat tengah berjalan menikmati indahnya Kota Paris, tiba-tiba dia mendengar bunyi sirene di mana-mana.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan