bandungekspres.co.id– Persiapan Prancis untuk Euro 2016 dibayangi oleh persoalan skandal pemerasan yang melibatkan Karim Benzema dengan Mathieu Valbuena. Skandal ini bisa menjerumuskan Benzema ke dalam penjara. Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps langsung mengambil langkah tegas dengan tidak memanggil kedua pemain itu ke dalam tim yang dipersiapkan melakoni ujicoba melawan Jerman, dinihari nanti.
Kasus ini menyeruak ke permukaan pada Oktober lalu menyusul terungkapnya rekaman percakapan antara Benzema dan Valbuena. Striker Real Madrid itu dituduh melakukan pemerasan kepada gelandang Marseille terkait dengan rekaman video berisi adegan seks Valbuena dengan seorang wanita.
Pada Rabu (4/11), Benzema ditahan kepolisian Prancis untuk menjalani pemeriksaan sebelum akhirnya dibebaskan dan kembali ke Madrid. Kasusnya sampai hari ini masih terus diselidiki. Benzema adalah mesin gol Prancis yang sudah melesakkan 27 gol dalam 87 penampilan bersama timnas. Sementara Valbuena merupakan gelandang senior yang sudah mengoleksi 52 caps.
Namun, demi menjaga suasana di ruang ganti timnas, Deschamps memilih tidak memasukkan kedua pemain itu dalam skuad yang disiapkan untuk melawan Jerman dan Inggris, 13 dan 17 November nanti. ”Saya sudah memilih 23 pemain. Saya percaya kepada mereka,” kata Deschamps seperti dilansir Goal.com.
”Hal terpenting adalah tim dan kekuatan mereka sebagai kolektif. Jerman juga kehilangan sejumlah pemain penting mereka. Semua pemain dalam tim ini harus membuat diri mereka diperlukan untuk tim, tapi tak satupun dari para pemain yang tidak tergantikan,” imbuh Deschamps.
Tanpa Benzema, Deschamps memanggil Hatem Ben Arfa yang terakhir kali membela timnas pada Juni 2012 silam. Ben Arfa dipanggil setelah bermain apik bersama Nice musim ini. Jika dimainkan, Ben Arfa dipastikan akan memaksimalkan kesempatan itu agar bisa terpilih dalam skuad untuk Euro 2016. Tapi, itu bukan tugas mudah. Ben Arfa harus bersaing dengan striker lain yang tak kalah berkualitas seperti Antoine Griezmann, Olivier Giroud, Anthony Martial dan striker debutan Kingsley Coleman.
Seperti halnya Prancis, Jerman juga tak diperkuat sejumlah pilar seperti Mesut Ozil, Marco Reus, Toni Kroos dan Mario Gotze. Pelatih Joachim Low tampaknya ingin menjadikan ujicoba ini sebagai ajang untuk mencari pemain-pemain alternatif. Meski demikian, dia tetap memanggil para pemain penting seperti Bastian Schweinsteiger, Thomas Muller, Sami Khedira, dan Jerome Boateng.