Berburu Kado Eropa

bandungekspres.co.id– Juventus datang dengan penuh kepercayaan diri di Moenchengladbach. Kemenangan atas Torino Minggu dini hari (1/11) menjadi doping dalam laga keempat Liga Champion kontra Borussia Moenchengladbach di Borussia-Park dini hari nanti (4/11).

juve
SELEBRASI: Para pemain Juventus merayakan gol kemenangannya dalam sebuah pertandingan, baru-baru ini

Motivasi besar menyelimuti Gianluigi Buffon dkk untuk bisa meraih poin penuh di kandang Gladbach. Juga untuk mempersembahkan kado ulang tahun bagi Juve di kompetisi Eropa. Selain itu, tambahan tiga poin tersebut bisa semakin mendekatkan klub berjuluk Si Nyonya Tua itu ke fase knockout.

Juve kini nyaman berada di puncak klasemen sementara Grup D. Selisih satu poin atas Manchester City yang berada di posisi runner up dan empat angka dari Sevilla yang ada di peringkat ketiga.

Jika Juve menundukkan Gladbach, sementara Sevilla kalah atau bermain imbang kontra City, pasukan Massimiliano Allegri itu pun bakal melenggang ke fase 16 Besar. Hal inilah yang kini menjadi motivasi utama bagi gelandang Juve Claudio Marchisio.

”Kami akan berjuang keras. Ini peluang besar,” ujar Marchisio seperti dilansir dalam situs resmi klub. ”Lolos ke babak knockout adalah target minimum,” tutur pemain 29 tahun itu.

Hanya saja konfidensi itu bisa tidak sejalan dengan pemilihan pemain yang bakal dilakukan oleh Allegri saat ini. Sami Khedira diragukan untuk tampil setelah mengalami cedera betis ketika menang dari Torino.

Padahal, pemain yang menempati posisi sebagai gelandang bertahan itu memahami dengan baik seluk-beluk serta kelemahan dari Gladbach. Ketika masih menjadi penggawa VfB Stuttgart pada periode 2006-2010 lalu, dirinya memiliki rekor yang sempurna melawan tuan rumah dengan memenangkan tiga pertemuan.

Selain itu, keberadaan Andre Schubert sebagai pelatih karteker menggantikan Lucien Favre yang mundur 20 September lalu menjadi titik tolak kebangkitan Gladbach saat ini. Sama seperti Juve, mereka juga sempat menjalani awal musim dengan sangat buruk setelah kalah dalam lima pertandingan beruntun.

Namun, sejak Schubert memegang kendali atas Yann Sommer dkk, performa Gladbach begitu menggila dengan memenangkan enam laga selanjutnya. Imbasnya, mereka tidak hanya mampu memperbaiki peringkat di posisi kelima dan berselisih 13 angka dari Bayern Muenchen yang menjadi pemuncak klasemen, Gladbach juga tercatat sebagai tim dengan serangan terbaik nomor tiga setelah Bayern dan Borussia Dortmund.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan