Warga Menetap Hanya saat Musim Selatan

Ikan-ikan tangkapan mereka dijual ke pengepul dari Tanjung Pandan. Ada pula yang diolah menjadi ikan asin. Kebanyakan ikan hasil olahan dijual ke Ketapang, Kalbar.

Untuk harga, rata-rata ikan basah dijual Rp 1.700 per kilogram, sedangkan ikan kering olahan Rp 30 ribu per kilogram. ’’Dalam sekali melaut, kadang dapat empat keranjang ikan. Isi keranjang antara 40 sampai 60 kilogram,’’ jelas Haris.

Ikan memang semakin sulit dicari. Namun, Sartono mengaku, sekali melaut dalam tiga hari, dirinya bisa membawa pulang Rp 700 ribu sampai Rp 1,5 juta.

’’Pendapatan kami tidak menentu, bergantung rezeki. Tapi, ya masih cukup buat hidup dan menyekolahkan anak,’’ ujar pria 35 tahun tersebut.

Karena itu, ada beberapa anak kelahiran Buluh Kecil yang kini bahkan bisa berkuliah sampai ke Bandung. Ya, hidup di sana mungkin memang tak seperti surga yang dijanjikan dalam Kolam Susu.

Tapi, Haris, Sartono, dan warga Buluh Kecil lain tak pernah menyerah. Kendati tiap enam bulan sekali mereka harus pindah rumah. (*/JPG/c5/ttg/hen)

Tinggalkan Balasan