Crystal Palace vs Manchester United
Menunggu Godot. Naskah drama yang ditulis Samuel Beckett pada 1953 itu rasanya masih relevan untuk menggambarkan kondisi jelang bentrok Crystal Palace versus Manchester United malam nanti (31/10) di Selhurt Park.
Sepertinya dalam kisah Menunggu Godot, Vladimir dan Estragon yang menunggu penuh kesia-siaan akan datangnya seseorang bernama Godot, Palace pun terus bertanya-tanya tentang kemenangan atas United. Sudah 24 tahun, The Eagles, julukan Palace, menunggu victory atas United.
Di kancah Premier League terakhir kali Palace menang dengan skor 3-0 pada 11 Mei 1991. Satu gol dari Ian Wright dan dua dari John Salako membungkam anak asuh Sir Alex Ferguson.
Manajer Palace Alan Pardew menjelang laga ini mengincar kebangkitan. Setelah dihancurkan tim satu kota United, Manchester City dengan skor 5-1 di Piala Liga Kamis (29/10) lalu, mantan manajer Newcastle itu optimis timnya sanggup tampil lebih apik.
Sayangnya niatan Pardew buat meraih kemenangan di kandang cukup berat. Tiga pemainnya Marouane Chamakh (hamstring), Connor Wickham (betis), dan Pape Souare (hamstring) harus menepi.
Top skor sementara Palace Yohan Cabaye pun diragukan tampil karena masih dalam proses penyembuhan cedera otot aduktornya. Kehilangan empat pemain ini membuat beban Pardew menang semakin berat.
’’Tanpa empat pemain ini kami tak bisa menampilkan permainan terbaik. Mereka bermain saja menahan United di kandang adalah hal berat apalagi tidak ada. Pekerjaan rumah yang sangat berat,” tutur Pardew seperti dikuti dari Independent kemarin.
Dalam lima laga terakhir, Palace mencatatkan dua kali menang dan tiga kali kalah. Dan untuk sementara Palace masih nangkring di posisi tujuh dengan poin 15 dari sepuluh laga yang sudah dijalani.
Kalau Palace dalam kondisi gamang, tim tamu United lebih percaya diri. Selain berbekal histori yang baik jika bertemu Palace, Manajer United Louis Van Gaal yakin pemain-pemainnya dalam kondisi lebih bugar.