Dedi Soroti Sungai Citarum

bandungekspres.co.id– Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengingatkan setiap orang untuk kembali menjaga dan melestarikan sungai. Kabupaten Bandung merupakan tolok ukur rusaknya lingkungan, jika sungai di Kabupaten Bandung rusak, maka rusaklah tatanan kehidupan air bagi masyarakat.

”Rusaknya Sungai Citarum akan sangat berpengaruh pada kehidupan ekonomi seluruh wilayah di Jawa Barat. Sebagai masyarakat sekitar daerah aliran sungai, maka harus bisa menjaganya. Setiap perbuatan kita dalam kehidupan sehari-hari merupakan cermin bagi kehidupan manusia di masa mendatang,” ujar Dedi.

Dedi mencontohkan, warga Kabupaten Bandung untuk tidak membuang sampah dan kotoran lainnya ke sungai. Di masa yang akan dating, Sungai Citarum harus menjadi sungai terbersih dan menjadi sumber penghidupan manusia.

”Untuk itu, kelestarian sungai harus dijaga bersama sama agar tidak lagi dirusak oleh tangan tangan jahil manusia,” katanya.

Sementara itu Bupati Kabupaten Bandung Dadang Naser menyatakan, sangat senang dan berterimakasih dengan diadakannya Safari Budaya. Dia sangat setuju dengan apa yang telah disampaikan Bupati Purwakarta itu melalui pagelarannya.

”Saya rasa ini tontonan baru di masyarakat yang sangat berkesan karena sarat makna dan memotivasi mastarakat untuk berbuat lebih baik dalam kehidupannya. Terutama dalam pelestarian dan pemeliharaan Citarum ini,” ungkap Dadang.

Safari Budaya ini, lanjut Dadang, memerlukan pemahaman yang lebih luas. Tehnologi merupakan budaya manusia, demikian juga dengan cara berpakaian merupakan budaya. Tinggal bagaimana manusianya itu sendiri yang memilih budaya mana yang wajib dipertahankan dan harus dibina sehingga menggali dan menghasilkan nilai-nilai baru.

Insya Alloh, dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan kebijakan pusat dan provinsi yaitu pembuatan sepanjang 20 km bantaran Sungai Citarum. Dan ini mudah-mudahan dapat segera terlaksana sebelum masa pemeritahannya di periode dua selesai,” pungkasnya. (adv/gun/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan