Mey Chan Jajaki Profesi DJ

CUKUP lama tidak muncul di layar kaca, Mey Chan, 29, ternyata berkiprah menjadi seorang disc jockey (DJ). Mantan personel grup musik Duo Maia tersebut mengatakan, hal itu bermula saat dirinya jenuh dengan dunia musik yang ada.

Mey Chan
Mey Chan

”Jadi, saya lebih suka meracik musik sebagai DJ karena yang seperti ini ada kepuasan batin tersendiri buat saya,” kata Mey saat dijumpai di MVP tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (24/10).

Pemilik nama asli Dita Anggraeni tersebut juga memandang bahwa musik-musik DJ lebih dapat mengikuti perkembangan zaman. ”Lebih cepat next level lah,” ucap dia.

Mey juga mengakui, menjadi seorang DJ awalnya tidak mudah. Selama sekitar tiga tahun menjajaki karir sebagai DJ, banyak hal yang dipelajari. Salah satunya harus mengetahui selera bermusik para pengunjung kelab tempat dia beraksi.

Karena itu, di sela kesibukan show-nya, Mey setiap hari meracik musik-musik agar menemukan komposisi musik yang selalu baru. ”Karena orang datang mau party, mau cari kesenangan. Makanya, kita harus memberikan itu,” ujar perempuan kelahiran Malang, Jawa Timur, tersebut.

Profesi DJ, kata Mey, memang identik dengan dunia malam, kelab-kelab hiburan, bahkan narkoba. Namun, dia mengaku berusaha tetap profesional dalam menjalani karir sebagai seorang DJ. ”Itu tergantung orangnya lah. Memang ada drug. Tapi, saya pribadi ada di sini karena musiknya,” tegas alumnus Universitas Brawijaya tersebut.

Mey juga mengungkapkan pernah mendapat perlakuan kurang menyenangkan selama menjadi DJ. Misalnya digoda lelaki berhidung belang. ”Tapi, justru bukan dari pengunjung kelab, malah dari sekuritinya. Makanya, saya selalu didampingi asisten kalau bekerja,” imbuhnya. (dod/c19/agm/rie)

Tinggalkan Balasan