’’Dari aspek pelaksanaan, Pra-PON berjalan lancar sesuai harapan. Dari aspek kepentingan POBSI Jabar, juga tercapa. Para pelatih dan pebiliar Jabar bisa memantau dinamikan yang terjadi dalam pertandingan,” ujarnya. ’’Melalui pemantauan di lapangan, pelatih dan atlet bisa menganalisa, mengevaluasi dan mengukur kemampuan calon-calon lawan,” imbuhnya.
Usai Pra-PON XIX/2016, Ali berjanji akan segera meluncurkan sejumlah program untuk meningkatkan kualitas atlet. Dia juga akan mempertimbangkan untuk mendatangkan pelatih asing, baik untuk divisi carom, snooker dan pool. ’’Demi kepentingan PON, saya juga terbuka pada masukan-masukan. Seperti masukan dari sejumlah atlet agar ada pertandingan uji coba ke luar negeri,” katanya.
Jika para pebiliar memerlukan try out ke luar negeri, Ali berjanji akan berupaya untuk mewujudkannya. ’’Saya selalu mendengarkan masukan dari para atlet. Para atlet mengusulkan try out ke Filipina, Thailand, Taiwan atau Amerika. Maka kita akan melakukan kajian,” pungkasnya. (ttr/vil)