”Ini membuat saya pribadi termotivasi untuk mmeberikan yang lebih baik untuk Persib dan bobotoh. Sebab, saya lihat dan sudah tahu mereka cinta Persib. Mereka luar biasa, hidup untuk Persib,” katanya di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung kemarin malam.
Pemain yang mengenakan nomor punggung 87 ini menuturkan, setelah mempersembahkan gelar juara Piala Presiden 2015, ke depannya dia ingin kembali membawa Persib Bandung meraih trofi tertinggi dalam turnamen maupun kompetisi.
”Mudah-mudahan pawai ada lagi, mudah-mudahan bukan yang terakhir bagi saya,” ucapnya.
Hal serupa juga diungkapkan pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman. Dia mengaku, sangat terpukau dengan antusiasme bobotoh dalam acara konvoi dan Pesta Rakyat.
”Ini luar biasa, sambutan bobotoh begitu besar. Ini wajah masyarakat sepakbola Bandung, Jawa Barat,” kata Djadjang.
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini tak memungkiri, perjalanan dari Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menuju Tegalega, Kota Bandung cukup melelahkan. Namun hal itu dilupakan demi membahagiakan bobotoh yang sudah menanti cukup lama di sepanjang jalan.
”Capek pastinya, tapi terbayar dengan antusiasme bobotoh yang sangat besar. Kita juga ingin membagi kebahagiaan buat mereka,” ungkapnya.
Pelatih asal Majalengka ini menilai, kemeriahan ini melebihi konvoi saat Juara Indonesia super League (ISL) 2014. ”Kelihatannya ini lebih meriah ya dibanding ISL, jalurnya lebih leluasa, pak wali (Ridwan Kamil. Red) juga bijak untuk memilih rute. Dulu di rute timur, sekarang rute barat,” ujarnya.
Sementara itu, skuat Persib Bandung tiba di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, sekira pukul 17.00. Turun dari mobil Badrospara awak Maung Bandung tak tunggu lama menaiki stage panggung, sembari membawa trofi juara Piala Presiden 2015 dan Piala Indonesia Super League (ISL) 2014. Sambutan dari ribuan bobotoh pun langsung menggema.
”We Are The Champions, Persib Juara! Persib Juara,” teriakan ribuan Bobotoh yang menggema di lapangan Tegalega Bandung.
Sontak saja, melihat kehadiran Firman Utina dan Kawan-kawan membuat ribuan bobotoh menyambut para pemain dengan sorak sorai gembira.
Sayangnya dari euforia tersebut, dinodai tindakan kriminal sejumlah oknum bobotoh, di sejumlah titik. Kendaraan berplat B dilaporkan dipalak atau diperas sejumlah oknum bobotoh.