Meski Tipis, Bandung Juga Terdampak Kabut Asap

Sementara itu, calon penumpang lainnya Astri Andriani memaklumi keterlambatan ini. Menurut dia, lebih baik terlambat ke kota tujuan asal selamat. ”Iya nih cuaca sangat buruk. Tapi mau bagaimana lagi. Saya hanya bisa sabar,”ujar dia.

Jakarta Terkena Polutan Kebakaran

Partikel kecil asap kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan terbawa ke utara Jawa sehingga membuat langit Jakarta, berkabut Jumat (23/10) sore.

”Angin di lapisan atas langit ke arah selatan, artinya partikel kecil terkait asap terbawa ke arah utara Pulau Jawa,” ujar Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Andhika Eka Sakya kepada wartawan kemarin.

Dia menjelaskan, kumpulan partikel kecil asap berada di lapisan atas langit yang berjarak 1,5 kilometer lebih dari permukaan tanah. Partikel tidak menjangkau ke langit lapisan bawah. Partikel kecil asap hanya akan berterbangan di lapisan langit atas.

Dari pantauan BMKG, partikel asap hanya berterbangan di wilayah utara Jakarta. Dia mengimbau kepada warga supaya tidak khawatir adanya kondisi seperti ini.

”Jarak lapisan atas langit dan permukaan tanah itu 1,5 kilometer lebih. Jadi tak perlu dikhawatirkan. Tidak memberi dampak kesehatan karena partikelnya kecil, tidak akan turun ke lapisan bawah. Dia hanya terbawa-bawa angin saja,” jelas dia.

Pemandangan berbeda terlihat di langit wilayah DKI Jakarta pada Jumat (23/10) sekitar pukul 16.30. Langit tidak berwarna biru melainkan terlihat seperti abu-abu pekat.

Matahari yang akan terbenam di barat seperti titik merah kecil dikelilingi awan-awan berwarna abu-abu tersebut. Pemandangan seperti ini tidak disadari semua warga ibu kota. (yan/fik/bbs/rie)

Tinggalkan Balasan