CIMAHI – BNNK Cimahi kembali melakukan sosialisasi bahaya narkoba kepada kalangan remaja dan mahasiswa. Dalam dialog interaktif Pencegahan, Penanggulangan, Pemberantasan, Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang rutin digelar BNN ini, disebutkan bahwa usia remaja sangat rawan terjadi penggunaan dan peredaran narkoba.
Maka dari itu, BNNK Cimahi terus berupaya memberikan pemahaman akan bahaya narkoba. Namun demikian, dalam menjalankan fungsinya itu, BNNK Cimahi harus bersinergis dengan elemen lainnya, seperti pemerintah, keamanan, lembaga-lembaga masyarakat, dan perseorangan.
Menurut Kepala Seksi Pencegahan BNNK Cimahi, R. Lucky Sugih Mauludin mengatakan, maraknya peredaran narkoba di kalangan remaja terutama diusia produktif membuat BNN Kota Cimahi semakin genjar untuk mensosialisasikan program P4GN.
”Program P4GN ini akan selalu kami sosialisasikan dan untuk saat ini sasaran kami remaja yang masih dalam usia produktif. Oleh karena itu kami menggandeng karang taruna se-Kota Cimahi untuk dapat berpartisipasi dalam menjalankan program ini,” ujarnya.
Luki menambahkan karang taruna sendiri merupakan organisasi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Sehingga diharapkan dapat memantau secara langsung kegiatan dilingkungannya. ”Diharapkan 15 Karang taruna yang hadir pada saat ini dapat membantu kami untuk menjalankan program ini,” ucapnya.
Sementara Wakil Ketua Karang Taruna Mekar Muda Madani Kelurahan Melong, Asep Solihin mengatakan, sebagai daerah perbatasan, diwilayahnya sangat rawan peredaran narkoba.” Daerah kami sangat rawan dengan peredaran narkoba. Maka dari itu, kami berharap bisa membantu BNN untuk menyosialisasikan tentang P4GN” tandasnya. (mgc1/asp)