Pembangunan Gedung Tahap III Segera Usai

NGAMPRAH – Pembangunan Kantor Pemkab Bandung Barat tahap ke III yang lokasinya tidak jauh dari gedung tahap I dan II di Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah sudah pada tahap finishing atau mencapai 97 persen. Gedung yang dibangun pemenang tender PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama-PT Amarta Karya (KSO) diprediksi akan selesai di akhir bulan ini.

Kepala Bidang Pembangunan dan Pengendalian Bangunan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) KBB Lucky Jamaludin mengatakan, gedung baru ini dikerjakan oleh 150 pekerja yang membangun 2 gedung berlantai 4. Di area gedung tersebut dilengkapi dengan taman dan akses jalan baik dari arah atas dan bawah. Hal ini dilakukan agar masyarakat yang datang ke kantor pemkab jauh lebih nyaman.

”Gedung baru ini juga ada ruang rapatnya yang bisa menampung sekitar 600 orang,” kata Lucky saat dihubungi kemarin (12/10).

Menurut Lucky, saat ini pihak kontraktor tengah menyelesaikan pengerjaan pengecetan dan pemasangan sebagian partisi atau penyekat di sejumlah ruangan gedung SKPD. Sedangkan, pengerjaan bangunan, akses jalan, taman hingga areal parkir sudah rampung sejak bulan lalu. Kata Lucky, bila merujuk pada kontrak yang dibuat antara Pemkab Bandung Barat dan kontraktor pelaksana, proyek pembangunan gedung SKPD tahap ketiga itu harus selesai paling lambat pada 17 November mendatang. ”Tapi, kalau dilihat justru lebih cepat,” ungkapnya.

Menurut Lucky, sebenarnya pembangunan gedung SKPD tahap ketiga itu sesuai dengan kontrak awal, harus sudah rampung pada September lalu. Namun karena ada beberapa pekerjaan yang belum selesai, pihak kontraktor kemudian mengajukan addendum atau penambahan waktu pengerjaan selama dua bulan hingga 17 November mendatang.

Sementara itu, Komisi III DPRD Kabupaten Bandung Barat juga meminta pihak kontraktor dapat menyelesaikan proyek pembangunan gedung perkantoran tahap ketiga sesuai jadwal yang telah ditentukan dalam kontrak. Ketua Komisi III DPRD KBB Tatang Gunawan mengatakan, pihaknya akan menagih komitmen pihak kontraktor yang telah menyatakan siap untuk menyelesaikan proyek pembangunan sesuai jadwal yang tertera pada kontrak. Terlebih, kata dia, sejak awal pihaknya telah meminta pihak kontraktor untuk melakukan antisipasi terhadap gangguan cuaca atau kendala teknis lainnya.

Tinggalkan Balasan